Seleksi Beasiswa Santri Berprestasi Sangat Ketat, Sistem CAT, Kuotanya Hanya Sebegini

Rabu, 11 Mei 2022 – 22:39 WIB
Seleksi beasiswa santri berprestas sangat ketat menggunakan sistem CAT. Ilustrasi santri/Foto: Humas Kemenkumham Jatim

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama mencatat sebanyak 6.169 santri yang berhak mengikuti tes berbasis elektronik pada 12 Mei 2022. Tes berbasis elektronik ini untuk Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).

Direktur PD Pontren Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengatakan, PBSB selalu ramai peminat. Tingginya minat santri untuk mendaftar PSBB ini perlu diafirmasi dengan alokasi anggaran yang memadai.

BACA JUGA: Ratusan Calon Jemaah Haji di Aceh Mengundurkan Diri, Ternyata Ini Penyebabnya

"Tahun ini ada 6.169 santri yang lolos verifikasi dan berhak ikut computer assested test (CAT) pada 12 Mei 2022,” terang Waryono di Jakarta, Rabu (11/5).

Dia menyebutkan, sampai penutupan, total ada 13.011 santri yang mendaftar. Mereka berasal dari 1.730 pesantren.

BACA JUGA: Erick Thohir Optimistis Industri Halal Indonesia Bisa Jadi Nomor Satu di Dunia

Namun, yang melengkapi data persyaratan pendaftaran berjumlah 6.391. Setelah dilakukan verifikasi, ada 6.169 santri yang berhak ikut CAT.

Lebih lanjut dikatakan, materi tes dibagi dalam dua jenis. Pertama, materi untuk seluruh peserta tes, berupa materi kepesantrenan, keagamaan, dan kebangsaan, serta materi bahasa (bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris).

BACA JUGA: Tokoh Jatim Kagumi Kepedulian Erick Thohir terhadap Santri dan Pesantren

Kedua, materi sesuai pilihan program studi (prodi). Ada delapan pilihan prodi, yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Sosial Humaniora, Sains dan Teknologi, Magister Teknik Informatika, Magister Industri dan Bisnis Halal, Magister Manajemen, dan Magister Ilmu Falak.

“Hasil tes CAT akan diumumkan pada 19 Mei," ujarnya.

Peserta yang dinyatakan lolos, berhak ikut tes wawancara yang juga akan dilakukan secara online. Tes wawancara rencana akan dilakukan pada rentang 24 – 27 Mei 2022. 

Hasil kelulusan PBSB 2022 diumumkan 9 Juni 2022. "Nantinya, ada 600 santri yang akan menerima beasiswa pada 2022,” sambungnya.

Waryono menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan 26 perguruan tinggi mitra dalam program Beasiswa Santri Berprestasi ini.

Ada tujuh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Walisongo, UIN Sunan Kalijaga, UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Ampel, dan UIN Alauddin.

Selain itu, ada 13 perguruan tinggi umum, yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Universitas Islam Nusantara.

Kemudian, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Malang, Universitas Airlangga, Universitas Mataram. Juga Universitas Islam Makassar, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Terdapat pula enam Ma’had Aly, yaitu Ma'had Aly As'adiyah, Ma'had Aly Hasyim Asy'ari, Ma'had Aly Kebon Jambu, Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah, Ma'had Aly Maslakul Huda, dan Ma'had Aly Sa'idusshiddiqiyah. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN, Khaeroni Keluarkan Kalimat Tegas


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler