jpnn.com, JAKARTA - Seleksi Nasional Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2023 kembali digelar.
Kick off IdenTIK 2023 sudah digelar pada 7 Maret di Bina Nusantara University (Binus), Bekasi, Jawa Barat.
BACA JUGA: Gelar SSI Batch 6, Kemenkominfo Pilih 17 Startup, Berikut Daftarnya
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan kegiatan ini sekaligus membuka kompetisi IdenTIK 2023 menjadi ajang roadshow untuk menjaring kandidat-kandidat potensial bagi kompetisi IdenTIK.
"Program IdenTIK merupakan dukungan Kementerian Komunikasi dan Informatika terhadap ekosistem digital Indonesia dan menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan digital yang aman dan inovatif," terang Bonifasius dalam keterangan tertulisnya dikutip, Rabu (15/3).
BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi di Kemenkominfo, KPK Kembali Periksa Anak Buah Sri Mulyani Ini
IdenTIK adalah program pengembangan dari ID.UP, sebuah wadah kompetisi untuk mendorong munculnya potensi produk TIK karya anak bangsa yang mampu unjuk gigi di mata dunia.
Bonifasius menyatakan IdenTIK bukan sekadar seleksi karya TIK, tetapi juga ajang untuk membangun bisnis.
BACA JUGA: Kemenkominfo Catat Siaran TV Digital di Indonesia, Sebegini Jumlahya
Kepala Bidang E-Government Diskominfostandi kota Bekasi Arwani menyambut baik penyelenggaraan IdenTIK untuk membuka peluang kolaborasi dalam rangka meningkatkan pembangunan sebagai Smart City tahun ini.
Dia berharap hasil kompetisi ini bisa dikolaborasikan dan digunakan untuk membangun kota Bekas.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Binus Bekasi Gatot Soepriyanto menyampaikan harapannya melalui program IdenTIK bisa mendapat karya-karya luar biasa yang menggunakan teknologi dan bisa dimanfaatkan.
"Teknologi terus berkembang dan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk berkreasi,” ujar Gatot.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Juri IdenTIK, Eko Kuswardono Budiardjo menekankan tentang pentingnya peran sumber daya manusia dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.
Masa depan TIK itu yang utama bukan teknologinya, tetapi human capital.
Kalau human capital Indonesia hebat, lanjutnya maka bisa digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
Eko menambahkan terdapat 6 kategori yang dapat diikuti dalam kompetisi IdenTIK, yaitu Public Sector, Private Sector, Inovasi Teknologi Konten Digital, Digital Inclusivity, Digital Startup, dan Digital Innovation.
Tahun ini, sebanyak tiga karya TIK terbaik di setiap kategori akan ditetapkan sebagai karya terpilih IdenTIK.
Kemudian, para karya terpilih akan memperoleh pembinaan serta pelatihan dari para juri IdenTIK dalam rangka menghadapi kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) pada 2024 mendatang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkominfo Imbau Masyarakat Beli STB Seperti Ini, Biar Aman
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad