Selingkuh 12 Tahun Akhirnya Berbuah Bayi, DIBUNUH!

Sabtu, 06 Agustus 2016 – 21:54 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - PACITAN – Suharni dan Tumiran sungguh keji. Keduanya nekat membunuh bayi hasil perselingkuhan yang lahir Jumat (5/8) kemarin. Keduanya tak menyangka bakal memiliki anak setelah berselingkuh selama 12 tahun.

Paur Humas Polres Pacitan Aiptu Thomas Alim Suheni menyatakan, motif utama pelaku lantaran malu kepada para tetangga.

BACA JUGA: Asoyyy... Ibu Hamil Dapat Tunjangan Rp 1,2 Juta

''Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap mereka selama 12 tahun terakhir. Kedua pelaku bertetangga. Namun, masing-masing sudah ditinggal suami dan istri yang bekerja ke luar daerah,'' ungkapnya.

Sebelum dibuang, lanjut Thomas, bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap kain.  Sebab, pelaku khawatir tangisan bayinya didengar tetangga.

BACA JUGA: Gorontalo Raih Penghargaan di Rakornas TPID VII

''Kemudian, Suharni menelepon Tumiran dan mengajaknya mengubur jasad bayi itu di pemakaman setempat,'' ujarnya.

Seperti diketahui, kasus ini terbongkar tak lama setelah adanya temuan bayi di sekitar area pemakaman Dusun Grigak, Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, Pacitan Jumat lalu. 

BACA JUGA: Saat Ganti Ban di Tol, Sedih dan Keponakan Tewas Dihajar Truk

Setelah ditelusuri dari para saksi, diketahui bahwa pelaku adalah Suharni dan Tumiran.  Untuk menghilangkan jejak, para pelaku sengaja mengubur jasad bayi tersebut saat tengah malam.

Namun, akhirnya bayi itu ditemukan Tumini saat mencari kunyit tak jauh dari area pemakaman. Saat itu, dia mencium bau busuk.

''Dari situ, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT dan perangkat desa setempat.Mereka pun membongkar makam bayi yang tidak ada batu nisannya itu,'' tutur Thomas. (her/mam)   

BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Sebulan, Desa Wisata di Badung Raup ‎Miliaran Rupiah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler