SLEMAN - Selokan Mataram juga tak luput dari dampak erupsi Merapi kali iniMaterial vulkanik tebal juga mengalir ke sungai ini, hingga membuat aliran air mampet
BACA JUGA: Harimau Mulai Serang Ternak Warga
Padahal, ribuan hektar sawah milik petani di Sleman sangat menggantungkan pengairan sawahnya dari sungai ini.Balai Besar Sungai Opak dan Serayu yang memiliki kewenangan mengenai operasional Selokan Mataram mengatakan, alat berat sudah diterjunkan untuk mengeruk material vulkanik di mulut Bendungan Karang Talun
BACA JUGA: Komplotan Penjarah Beraksi di Kampung Mati
Sehingga jika material vulkanik di sana tak segera dikeruk, aliran ke Selokan Mataram akan terganggu, bahkan mampet."Alat berat sudah diterjunkan di sana selama sepuluh hari terakhir
Dikatakan, volume material vulkanik berupa lumpur yang menutup aliran ke Selokan Mataram mencapai 25 ribu meter kubik
BACA JUGA: Sementara, RE Nainggolan Plt Sekda
Namun masalahnya, jika aliran di sana dibuka saat ini, hal itu justru akan membuat pembersihan nantinya semakin sulit karena aliran pasir bisa mengalir luasUntuk itu, Balai besar mentargetkan, irigasi air ke Selokan Mataram sudah bisa dibuka."Akibat aliran Selokan Mataram yang mampet, volume permukaan sumur mata air di sepanjang selatan selokan Mataram berkurang," tambah ErwinSelama ini, aliran air dari Selokan Mataram juga menjadi tumpuan irigasi di Kota Jogja dan Kabupaten Bantul.
Menurut data Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman, ada 3200 hektar sawah dari Van Der Wijk salah satu titik aliran selokan Mataram di sebelah barat-- yang terkena dampak macetnya aliran air di sana, yakni meliputi Kecamatan Minggir, Moyudan, dan Godean"Sedangkan yang dari suplisi Selokan Mataram di wilayah tengah dan timur, ada sekitar 2500 hektar yang kena dampakYakni meliputi Seyegan, Gamping, Berbah, Depok, Kalasan, dan Prambanan," ungkap Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Sleman Slamet Riyadi Martoyo.
Akibatnya, jadwal tanam para petani terancam mundurDengan demikian, produksi juga terancam mundurNamun, kata dia, saat ini kebutuhan air untuk para petani yang terkena dampak tersebut bisa terbantu dengan air hujanBeruntung, curah hujan akhir-akhir ini sangat tinggi dan sering"Tapi ini tadi saya konfirmasi, bahwa menurut informasi hari ini air di Selokan Mataram sudah mulai mengalir walau kecil," terangnya(nis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jabatan 19 Kadis TTS Dikembalikan
Redaktur : Tim Redaksi