jpnn.com - JAKARTA - Berkah pemekaran daerah dirasakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Mungkin satu-satunya di Indonesia, hanya pemilihan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, seluruh parpol peserta Pemilu 2014 kebagian kursi.
Bahkan Partai Demokrat hingga "memborong" lima kursi. Sedangkan Parpol besutan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) juga kebagian 1 kursi di DPRD Kaltara.
BACA JUGA: Kali Kapuk Bekasi Sudah Sebulan Jadi Lautan Sampah
Pemilu 2014, keanggotaan DPRD Kaltara dibentuk melalui pemilihan caleg Provinsi Kaltim yang tergabung di daerah pemilihan (Dapil) VI. Dapil VI meliputi seluruh kabupaten/kota di Kaltara, yaitu Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau, dan Tana Tidung.
Adapun hasil rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada 23-24 April lalu di Samarinda:
BACA JUGA: Banyuwangi Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik
- NasDem : 19.668 suara
- PKB : 18.599 suara
- PKS : 17.773 suara
- PDIP : 34.145 suara
- Golkar : 36.170 suara
- Gerindra : 29.627 suara
- Demokrat : 41.631 suara
- PAN : 21.459 suara
- PPP : 12.572 suara
- Hanura : 35.120 suara
- PBB : 15.253 suara
- PKPI : 8.312 suara
Total suara sah di Dapil VI sebanyak 290.329. Dari 35 kursi yang diperebutkan, maka "harga" satu kursi di DPRD Kaltara setelah pembulatan, yaitu sebanyak 8.295.
BACA JUGA: Dua Caleg PDIP Terancam Dipecat
Berdasarkan hasil tersebut, maka perolehan kursi di DPRD Kaltara: NasDem (2 kursi), PKB (2 kursi), PKS (2 kursi), PDIP (4 kursi), Golkar (4 kursi), Gerindra (4 kursi), Demokrat (5 kursi), PAN (3 kursi), PPP (2 kursi), Hanura (4 kursi), PBB (2 kursi), dan PKPI (1 kursi).
Berikut nama-nama yang diprediksi akan menjadi anggota DPRD Kaltara 2014-2019?
- Hermanus (NasDem) : 6.321 suara
- Abdul Rachman Rasyid (NasDem) : 3.958 suara
- Herman (PKB) : 3.972 suara
- Muhammad Iskandar (PKB): 3.748 suara
- Ahmad Abdullah (PKS) : 4.568 suara
- Hirsa Genta Wijaya (PKS) : 2.623 suara
- Jhonny Laing Impang (PDIP): 11.753 suara
- Datu Yasir Arafat (PDIP): 3.130 suara
- Norhayati Andris (PDIP): 4.423 suara
- Hj Siti Djumilah Sri (PDIP): 2.613 suara
- Abd Jalil Fatah (Golkar): 6.014 suara
- Arsyad Thalib (Golkar): 4.025 suara
- Hj. Siti Laela (Golkar): 8.025 suara
- Obed Bahwan (Golkar) : 5.076 suara
- Ibnu Saud (Gerindra): 4.818 suara
- Kosmas Kajan (Gerindra): 3.583 suara
- Abdul Khair (Gerindra): 2.806 suara
- Andi Kasim (Gerindra) : 9.512 suara
- Hj. Chairiah Budiman Arifin (Demokrat) : 7.598 suara
- Marten Sablon (Demokrat) :5.017 suara
- Listiani (Demokrat): 3.734 suara
- Komarudin (Demokrat): 3.594 suara
- Yepta Berto (Demokrat): 10.961 suara
- Rakhmad Majid Gani (PAN): 4.767 suara
- Asnawi Arbain (PAN) : 3.870 suara
- Rahman Padengka (PAN): 3.422 suara
- Masitah (PPP): 2.349 suara
- Ambo Intang (PPP): 1.973 suara
- Asmin Laura (Hanura): 9.908 suara
- Marwansyah (Hanura): 2.289 suara
- Ingkong Ala (Hanura): 14.553 suara
- Andi Muhammad Akbar Matawang Djuarzah (Hanura): 1.380 suara
- Andi Zakariah (PBB): 2.886 suara
- Rustam Kombong (PBB): 2.830 suara
- Zeth Tinting Rantesalu (PKPI): 3.052 suara.(ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Verifikasi Data Honorer K2 Belum Kelar, Pemberkasan Ditunda
Redaktur : Tim Redaksi