Sembilan Tahanan BNN yang Kabur Tertangkap, Satu Masih Berkeliaran

Senin, 11 Mei 2015 – 15:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kerja Keras Tim Penindakan dan Pengejaran (Dakjar) Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memburu para tahanan narkoba kelas kakap yang kabur dari rutan BNN 31 Maret silam akhirnya membuahkan hasil. Kemarin, tim elite dengan bantuan Densus 88 Mabes Polri berhasil membekuk sembilan dari sepuluh tahanan yang melarikan diri. 

Mereka menangkap para buronnya di beberapa tempat sejak April lalu. Tujuh buron dibekuk di Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sementara itu dua yang lain dibekuk di Kuala Lumpur, Malaysia. 

BACA JUGA: Pastikan Tersangka Korupsi Penjualan Kondensat Bertambah

Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar mengatakan bahwa selama ini pihaknya memang tidak terlalu ramai memberitakan upaya anak buahnya yang memburu buron-buron itu. “Tujuannya agar para buron tidak meningkatkan kewaspadaan,” kata Anang akhir pekan lalu.

Sembilan orang yang telah ditangkap itu adalah Hasan Basri, Samsul Bahri, Husen, Apip Apriansyah, Harry Radiawan, Franky Gozali, dan Erik Yustin. Nah sementara itu, dua tahanan lain, yakni Abdullah alias Dulah dan  Hamdani Razali dibekuk di Malaysia. 

BACA JUGA: Batal Tukar 2 Mobil, Si Ngeri-Ngeri Sedap Beri Rp 1 Miliar ke Pengusaha Ini

Sekarang pekerjaan rumah BNN tinggal satu buron lagi. Buron yang masih melenggang bebas di luar adalah Usman. “Sembilan tersangka ini sekarang ditempatkan rutan BNN. Mereka tidak dimasukkan ke ruang isolasi, namun pengamanan rutan sudah diperketat,” kata Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi. (yuz/noe/mas)

 

BACA JUGA: Bareskrim Telusuri Penerima Aliran Uang Korupsi Penjualan Kondensat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Urusan, Mega Belum Pasti Hadir di Kongres Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler