Sembunyi di Hutan, Terduga Teroris Ditangkap

CIREBON - Upaya pencarian lima orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) jaringan pelaku pengeboman di Masjid Adz Zikra Mapolresta Cirebon terus dilakukan aparat kepolisianDi hutan Blok Silepen Desa Sidawangi Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, petugas menangkap dua orang pria terduga teroris yang bersembunyi

BACA JUGA: Lahir Cacat, Ibu Buang Anak

Informasi yang dihimpun Radar Cirebon (Group JPNN), dua pria itu sebelumnya sempat tinggal di perumahan TukmudalKarena sudah mendengar akan dilakukan penyergapan, mereka kabur melarikan diri ke dalam hutan masuk melalui bukit di dekat Tukmudal Kecamatan Sumber.

Penyisiran dimulai sekitar pukul 14.00 dipimpin langsung Kapolres Cirebon AKBP Edi Mardianto

BACA JUGA: Tiga Tahun Murid SD Digagahi Paman

Tim dibagi menjadi dua regu, tim pertama menyisir mulai dari Desa Sidawangi, sedangkan tim kedua menyisir  dari Desa Tukmudal Kecamatan SumberDari hasil penyisiran pertama petugas berhasil mendapatkan dua pria

BACA JUGA: Empat Kali Setubuhi Pacar, Mahasiswa Dibui

Salah satunya merupakan DPO bernama Yadi Al-Hasan alias Abu Fatikh alias Vijay, dan satunya merupakan pelaku rekrutmen baruKeduanya langsung dibawa petugas untuk diamankan.

Pencarian kedua dilanjutkan sekitar pukul 17.30Petugas kembali menyisir jalan setapak hutan Blok Silepen Desa Sidawangi Kecamatan SumberDengan kondisi gelap pasukan gabungan anggota Polres Cirebon dan Brimob Detasemen C terus menyisir hutan karena adanya informasi masih ada tiga orang lagi berada di dalam hutanMereka bersembunyi di bawah pohon besarCiri-cirinya menggunakan baju koko dan membawa ranselNamun, dalam pencarian tersebut, polisi belum berhasil menemukan mereka.

Menurut keterangan anggota Badan Perwakilan Desa (BPD Desa Sidawangi Andan, masyarakat sekitar sempat kaget melihat petugas berdatangan ke wilayahnyaSebelumnya dia mengira akan melakukan latihan di desanyaSetelah meminta penjelasan didapatkan bahwa petugas melakukan pencarian teroris yang diduga berada di dalam hutan"Warga sempat kaget ada pencarian teroris di hutan," ujarnnya, Sabtu (18/6).

Adnan mengaku, warga desanya tak pernah melihat orang asing masuk ke dalam hutan tersebut“Di sekitaran pintu masuk memang jarang sekali orang yang menghuniPaling ada beberapa rumah saja yang ada di atasKalau malam nyaris tak ada aktivitasSebab, memang aksesnya jauhWarga tak pernah melihat orang asing," tandasnya(mul/rdh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selundupkan Narkoba, Manager Hiburan Malam Ditangkap