jpnn.com, SURABAYA - Kantor Bea Cukai Juanda kembali berhasil mengungkap tiga kasus penyelundupan narkoba dalam jumlah yang cukup besar.
Pada dua kasus, narkoba dibawa langsung oleh pelaku melalui Terminal Kedatangan Internasional Bandara Juanda. Pada satu kasus lainnya, narkoba dikirim melalui Kantor Pos MPC Juanda.
BACA JUGA: Belum Ada Uang untuk Lebaran, Kuli Banting Setir jadi Kurir Sabu - Sabu
Kepala Bea Cukai Juanda Budi Harjanto mengungkapkan, penyelundupan barang haram tersebut diawasi petugas sejak April lalu.
BACA JUGA : Bagus Jualan Ganja dan Sabu - Sabu lewat Online
BACA JUGA: Bawa Sabu - Sabu ke Polsek, Choirina Dituntut 8 Tahun Penjara
Sebab, saat itu sudah ada pelaku yang tertangkap. Yakni, Ilmi Fauzi. Dia adalah sindikat penyelundupan narkoba melalui jalur paket pos.
''Kami tangkap Ilmi, kemudian terus mengembangkannya. Mereka (polisi, Red) memberi tahu ada barang lagi dan itu terbukti,'' katanya di kantor Bea Cukai Juanda kemarin.
BACA JUGA: Transaksi Sabu - Sabu, Dua Pemuda Ini Lebaran di Penjara
Pengiriman jaringan Ilmi menggunakan sistem pos paket barang elektronik. Sabu-sabu (SS) yang dikirim seberat 540 gram.
Barang sesat tersebut diselundupkan di dalam televisi 32 inci. ''Setelah itu, Ilmi mengatakan akan ada paket lagi. Pada Mei, barang tersebut diambil Ainul Yaqin,'' jelasnya.
BACA JUGA : Ada 35 Kg Sabu-sabu di Bak Truk Pengangkut Kol
Serbuk setan yang akan diterima Ainul seberat 520 gram. Pelaku menggunakan nama istrinya, Mariana, sebagai tujuan pengiriman paket sabu-sabu tersebut.
''Total paket yang digagalkan dari jaringan Bangkalan, Madura, itu seberat 3 kilogram sabu-sabu,'' ucap Budi.
BACA JUGA : Bandar Pasti Panas Lihat Sabu - Sabu Senilai Rp 5 Miliar Dihancurkan
Selain tangkapan tersebut, Bea Cukai kembali menggagalkan pengiriman paket sabu-sabu seberat 770 gram.
Barang itu dibawa masuk melalui Terminal 2 Internasional Bandara Juanda. Namun, petugas gagal menangkap pelaku. Menurut Budi, pelaku sudah kabur lebih dulu. (den/c20/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengedar Narkoba di Perumahan Taman Kebalen Diringkus
Redaktur & Reporter : Natalia