jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Indonesia di tahun 2015 menargetkan dapat menguasai pasar semen di tujuh negara ASEAN. Target ini selaras dengan mulai dibukanya ASEAN Economic Community 2015. Tujuh negara itu yakni, Timor Leste, Vietnam, Singapura, Laos, Kamboja, Bangladesh dan Myanmar.
"Tahun 2014 kita harus menyiapkan AEC 2015 yang akan datang, kita bisa melakukan persiapan reading. Ada enam negara sudah kita masuki, kalau Myanmar akan kita jajaki. Jadi nanti bertambah tujuh negara," ungkap Direktur Utama PT Semen Indoensia, Dwi Soetjipto di kantornya, Jakarta, Jumat (21/3).
BACA JUGA: Semen Gresik Dapat Pinjaman Rp 1,4 Triliun dari Bank Mandiri
Dwi yakin industri semen ke depan akan terus meningkat baik di domestik maupun negara kawasan, mengingat sektor infrastruktur terus dikembangkan.
Untuk pasar domestik, tahun 2014 pertumbuhan industri semen akan berkisar di angka 6 persen, yang sama dengan tahun lalu. Pertumbuhan tersebut seiring adanya pelemahan ekonomi baik nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Pelindo III Setor Rp 1,12 Triliun ke Negara
"Meski dua bulan ini agak melambat, tapi sampai akhir tahun kita perkirakan di enam persen. Tetap tumbuh, namun melambat," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: XL Pertahankan Brand Axis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutarto Berharap Bulog Jadi Badan Otoritas Pangan di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi