jpnn.com - BALI--Meski baru empat tahun beroperasi, Semen Merah Putih sudah bisa meraup market share hingga 4,1 persen (tahun 2015).
Bahkan tahun ini, pemain baru di bisnis persemenan di Indonesia tersebut menargetkan market sharenya di Jawa-Bali sebanyak enam persen atau 4,8, juta ton dari total produksi semen nasional 80 juta ton per tahun.
BACA JUGA: Semen Merah Putih Diganjar Rekor MURI
"Produksi semen secara nasional 80 juta sampai 90 juta per ton. Sedangkan konsumsi hanya 65 juta ton per tahun, ini berarti masih kurang 15 juta ton," terang Oza Guswara, GM Sales and Marketing, di sela-sela penganugerahan rekor MURI, Jumat (27/5).
Dia menyebutkan, industri semen di Indonesia masih sangat menjanjikan. Apalagi penggunaan semen per kapita baru 275-280 kilo per penduduk. Jumlah ini kalah dengan Vietnam yang mencapai 500 kilo per orang.
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sarankan Indonesia Keluar MEA
Sementara itu, hingga kuartal I tahun 2016, jumlah retailers Semen Merah Putih sekitar 3.000 toko. Jumlah ini ditargetkan naik dua kali lipat menjadi 5.000 retailers hingga akhir tahun 2016. Kenaikan jumlah retailers ini untuk menggenjot market share Semen Merah Putih menjadi enam persen di area Jawa-Bali.
Manajemen Semen Merah Putih juga menyiapkan kegiatan tahunan selain Retailers Gathering sebagai apresiasi, yakni Retailers Rewards Trip. Kegiatan Retailers Rewards Trip, berupa perjalanan ke luar negeri, antara lain mengajak 250 retailers ke Korea Selatan di tahun 2014 dan 300 retailers ke Shanghai di tahun 2015.
BACA JUGA: Dua Dubes Apresiasi Kemitraan Pembangunan Berbasis Komoditas Kalbar
Khusus untuk tahun 2016, pemberian rewards trip ini dilakukan 2 kali yaitu pada kuartal 1 berupa perjalanan wisata ke Thailand (624 retailers), Hongkong (180 retailers), Jepang (100 retailers), dan Umroh (100 retailers), serta di kuartal 3 & 4 mendatang berupa perjalanan kapal pesiar (cruise), Korea Selatan, Jepang, dan Australia. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usaha Besar Gulung Tikar, UKM Tetap Berkibar
Redaktur : Tim Redaksi