jpnn.com, JAKARTA - Sebagai salah satu upaya penguatan pendidikan karakter para siswa, utamanya dalam hal kepedulian terhadap sesama, Sekolah Semesta Semarang mengadakan kegiatan Semesta Charity Akbar.
Inti dari kegiatan tersebut adalah berbagi dengan anak yatim piatu di Semarang dan sekitarnya. Sekolah Semesta menargetkan 1.000 anak yatim piatu yang diberikan paket santunan.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Ambil Buku Favoritnya, Bicara Pendidikan Karakter, Wouw!
Kepala SMA Sekolah Semesta, Didin Sopandi mengatakan, kegiatan Semesta Charity Akbar merupakan program tahunan.
Dimana mengajak para siswa Sekolah Semesta mulai dari PG, TK, SD, SMP dan SMA untuk berbagi dengan anak yatim.
BACA JUGA: UT Perkuat Kurikulum Pendidikan Karakter di Fakultas Keguruan
Jika tahun lalu kegiatan dilaksanakan di Museum Ronggowarsito, tahun ini pelaksanaannya di Grand Mareokoco Semarang.
“Ini merupakan agenda tahunan kami yang pada intinya membahagiakan anak yatim piatu. Selain memberikan paket santunan, para anak yatim piatu juga berikan hiburan berupa pentas seni maupun diajak jalan-jalan di lokasi," kata Didin dalam keterangannya, Minggu (16/2).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bersiaplah, 51 Ribu PPPK Demo Besar-besaran, Pujian WHO untuk Indonesia
Tahun lalu, lanjutnya, Sekolah Semesta mengadakan kegiatan yang sama di Museum Ronggowarsito dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak yatim piatu yang ikut serta.
Sedangkan tahun ini diadakan di Grand Mareokoco dengan tujuan supaya anak-anak merasa terhibur dengan suasana yang ada sekaligus berkeliling sambil belajar di masing-masing anjungan yang ada.
"Target kami 1000 paket santunan yang akan diberikan tetapi kali ini sekitar 800 dan sisanya nanti saat Ramadan,” ungkapnya.
Didin menambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang berbagi dengan sesama.
Harapannya empati anak-anak Sekolah Semesta semakin meningkat sehingga kelak saat lulus memiliki kepedulian yang tinggi dengan sesama.
“Kami berharap anak-anak Sekolah Semesta dapat mengambil makna dari kegiatan ini. Mereka semakin peka untuk berbuat baik kepada sesama khususnya yang kurang mampu. Selain itu untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Didin mengatakan, dana santunan berasal dari hasil bazar yang telah dilakukan jauh hari sebelumnya oleh siswa-siswi Sekolah Semesta. Selain itu ada sumbangan dari siswa, guru, orang tua wali, dan juga kolega.
“Sejak dua bulan lalu kami telah mengadakan bazar, dari hasil bazar itulah kami sumbangkan untuk santunan anak yatim piatu kali jni,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad