Direktur PT AJP Sandy Wijaya mengatakan premi sampai enam bulan pertama tahun ini tercatat Rp 600 miliar
BACA JUGA: Hari Raya Dongkrak Penjualan Mobil Eropa
Jumlah itu tumbuh sekitar 40 persen banding semester I/2010Sandy merinci otomotif menyumbang sekitar 55 persen dari total premi, menyusul properti sampai 30 persen
BACA JUGA: Toyota Pulih, Innova Baru Keluar
Sisanya, produk-produk lainBACA JUGA: IHSG Menapak Rekor Baru
Karena, pertumbuhan industri otomotif di Indonesia diprediksi masih akan tinggi akhir tahun ini"Target tahun ini Rp 1,1 triliun2010, realisai kami adalah Rp 829 miliar," tuturnya.Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, tahun ini diperkirakan produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih naik menjadi 830.000 unit dari tahun lalu yang tercatat 767.710 unitSementara, di semester I/2011 tercatat penjualan tercatat 415.276 unit, naik 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 370.214 unit"Kenaikan BBN (Bea Balik Nama) sempat mempengaruhi industri di awal tahunSekarang, konsumen mulai stabil," ujarnya.
Selain mengoptimalkan kerjasama dengan leasing, perbankan, dan diler, PT AJP juga terus melakukan ekspansi dengan membuka kantor-kantor cabang baruPada semester I/2011, mereka telah sudah membuka tiga cabangPada paruh kedua tahun ini, tiga cabang lainnya akan dibuka.
Semester pertama, PT AJP sudah mengoperasikan cabang di Banjarmasin, Bekasi dan JemberSemester kedua yang dibuka setelah Surabaya, Serang dan Balikpapan"Kami berinvestasi sedikitnya Rp 5 miliar untuk pembukaan semua cabang baru tersebutSekarang, kami memiliki 28 kantor," kata Sandy(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akuisisi Indosiar Diduga Gunakan Surat Palsu
Redaktur : Tim Redaksi