JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyambut pulihnya pasar otomotif pasca musibah Jepang dengan merilis Grand New Kijang Innova dan New FortunerAda tambahan investasi sedikitnya Rp 200 miliar untuk desain terbaru dua mobil ini.
Presiden Direktur PT Toyota Motors Indonesia Manufacturing (TMIM) Masahiro Nonami mengatakan, tambahan dana Rp 200 miliar itu untuk molding atau cetakan baru Fortuner dan Innova
BACA JUGA: IHSG Menapak Rekor Baru
”Suplai dari Jepang sudah sangat cepat dan akhir Juni 2011 sudah 100 persen pulihPabrik milik TMIM yang memeroduksi sebagian mobil Toyota untuk kebutuhan domestik dan ekspor itu bertempat di Karawang, Jawa Barat
BACA JUGA: Akuisisi Indosiar Diduga Gunakan Surat Palsu
Saat ini, menurutnya, produksi sudah melakukan kerja cepat dan ada lembur termasuk juga tetap produksi di hari liburSesuai rencana, kata Masahiro, produksi TMIM tahun ini ditargetkan mencapai 100 ribu unit sudah termasuk untuk ekspor
BACA JUGA: Datangkan Laser Cutting, AAM Bidik Retail
Kebutuhan produksi mobil Toyota lainnya dilakukan di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM).Selain berbeda wajah, Innova dan Fortuner terbaru dibekali sasis yang dikembangkan dari basis sasis milik Hilux
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), Johnny Darmawan, mengatakan, investasi sebesar Rp 200 miliar itu merupakan investasi awal saja dari pengembangan dua mobil ituSebab masih ada banyak kebutuhan dana lain setelah ini”Tapi kita belum tahu berapa,” ucapnya.
Direktur Marketing TAM, Joko Trisanyoto, mengatakan kehadiran Kijang Innova terbaru diyakini akan menggenjot penjualan Kijang itu sendiri dan berdampak pada penjualan secara keseluruhanDari versi sebelumnya, penjualan Innova mencapai 4.000 sampai 4.500 unit per bulan”Dengan adanya minor change (perubahan wajah) ini penjualan Innova diharapkan bisa di atas 5 ribu per bulan,” paparnya(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh USD 200 Juta, CKRA Siap Right Issue
Redaktur : Tim Redaksi