Seminggu Disekap Pria Tua, Bocah SD Itu Berhasil Pulang ke Rumahnya

Senin, 07 September 2015 – 03:51 WIB
Sastra Maulidia (tengah) kembali berkumpul bersama keluarganya, Minggu (6/9). Foto: Padang Ekspres/JPNN

jpnn.com - SOLOK - Sastra Maulidia akhirnya kembali dengan selamat ke keluarganya di Jorong Sikumbang, Nagari Sumani, Kecamatan X Kota Singkarak, Sumbar, Minggu (6/9). Bocah berusia 9 tahun itu sebelumnya dilaporkan telah diculik orang tak dikenal sejak 30 Agustus lalu.

Padang Ekspres (Grup JPNN.com) melaporkan, menghilangnya putri pertama dari pasangan Mardiso (40) dan Nurliyas (35) ini sebelumnya sempat menghebohkan masyarakat Sumani.

BACA JUGA: Waspada! Para Pencuri Suka Pacari Asisten Rumah Tangga

Bahkan, selain terus melakukan pencarian dan melaporkan pada pihak berwajib, warga sekitar juga melakukan ronda setiap malam sejak menghilangnya murid kelas tiga SDN 07 Kotosani itu.

Tak disangka, Saskia Maulidia pulang kembali ke rumah orang tuanya sekitar pukul 09.00, Minggu (6/9) dengan kondisi sehat. Terang saja, kedua orang tuanya langsung larut dan sujud syukur atas kepulangan anaknya.

BACA JUGA: Mengerikan… Kepala Disamurai Geng Motor, Minta Tolong Diantar

Kejadian yang menimpa gadis kecil ini terkesan aneh. Dari pengakuan Saskia di hadapan orang tua dan sejumlah tetangga yang menyambut kepulangannya, bermula dari  mencari kupu-kupu.

Lantas, ketika tengah asyik menangkap kupu-kupu di kawasan sekitar rumahnya, tangan Saskia ditarik oleh seorang laki-laki sebaya ayahnya, lalu membawanya pergi.

BACA JUGA: Bikin Heboh! Tidur di Kandang Sapi, Ditemukan Mengenaskan Tengah Sawah

Saskia tidak bisa melakukan perlawanan karena OTK tersebut  mengancam  akan membunuhnya kalau tidak mau ikut. Dalam suasana ketakutan, korban Saskia dinaikan ke atas motor dan membawanya ke sebuah rumah yang tidak tahu di mana lokasinya.

Setidaknya, selama seminggu Saskia menetap di rumah itu sampai akhirnya ia kembali dengan selamat. Namun cerita pelajar SD itu, dalam rumah tempat dirinya diinapkan, juga terdapat  anak-anak seusia dirinya.

Dalam rumah tersebut juga ada sejumlah bayi. Namun, selama penyekapan di rumah asing tersebut, Saskia terus menangis dan minta dipulangkan ke orang tuanya.

"Awak dipulangkan jo mobil angkot dari terminal pasar Solok ke Sumani," paparnya.

Dari pengakuan anak yang lepas dari cengkeraman penculik ini,  selama dalam genggaman penculik, dirinya diperlakukan baik. Saskia bahkan mengaku digantikan baju yang telah tersedia di rumah tersebut, bahkan dibekali uang sebanyak Rp28 ribu saat pulang.

"Sekarang Saskia telah kembali dengan selamat. Kita bersyukur, tentu dengan kejadian ini, warga Sumani harus tetap waspada terhadap kejadian serupa agar jangan terulang kembali," kata Wali Nagari Sumani Asyaril Huda dihubungi terpisah.

Kapolsek Singkarak AKP Poniman mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pengembangan kasus ini.

"Awalnya kita curiga, korban dibawa familinya tanpa minta izin. Tapi, mendengar pengakuan korban, kita segera kita kembangkan siapa pelaku penculikan Saskia," papar Poniman.(rc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kapolres dan Satu Pamen Pesta Sabu, Kepergok Ibu Bhayangkari, Parah!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler