jpnn.com - BANTUL - Polres Bantul di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya menggugah kesadaran para remaja dalam berkendaraan. Salah satunya adalah agar setiap pengemudi sepeda motor memiliku surat izin mengemudi (SIM) C.
Upaya itu ternyata berbuah positif. Minat warga untuk mengurus SIM C pun tinggi.
BACA JUGA: Pria Tua ini Buang Sampah, Malah Dapat Bogem Mentah
Menurut Kepala Urusan SIM Polres Bantul Aiptu Lanjar, setiap hari kantor Satlantas selalu penuh oleh warga yang mengurus SIM C. Dalam sepekan, setidaknya ada 300 permohonan membuat SIM C. “Pekan ini banyak didominasi para pelajar,” katanya seperti dikutip Radar Jogja.
Lanjar menjelaskan, Operasi Simpatik Progo 2016 yang digelar serentak pada 1-21 Maret ini memang menjaring banyak pelajar yang mengendarai sepeda motor tanpa SIM C. Namun, katanya, peminat SIM C bukan semata-mata karena Operasi Simpatik Progo 2016.
BACA JUGA: SIMAK! Pengakuan Menarik Para Wanita Karier yang Pilih Jadi Janda
Lanjar menduga hal itu karena didorong kesadaran para pelajar. “Kebetulan dua minggu ini momen libur sekolah,” katanya.
Selain di Mapolres, tak sedikit pelajar yang memanfaatkan program SIM keliling di Lapangan Paseban. Dalam seminggu jumlah pemohon mencapai 200 orang.
BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa Wanita Karier "Suka" Jadi Janda
Dari data Polres Bantul, pemohon SIM C didominasi pelajar SMA kelas XI berusia 17 tahun ke atas atau yang telah memiliki KTP. Lanjar menjamin pengurusan SIM bisa dilayani meskipun ada lonjakan jumlah pemohon.
“Kami siap, blangko komplet. Begitu juga dengan alat foto,” imbuhnya.(zam/yog/ong/JPG/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASTAGA... 3.215 Wanita Karier Pilih Menjanda!
Redaktur : Tim Redaksi