jpnn.com - jpnn.com -Anggota Komisi X DPR Rinto Subekti berharap 2017 menjadi tahun yang lebih baik untuk dunia pendidikan dan olahraga, khususnya sepak bola di Tanah Air.
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, Komisi X DPR sebagai mitra kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga akan terus mendorong kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, jika baik untuk rakyat.
BACA JUGA: Ketua DPR Sering Dipanggil KPK Merusak Citra Lembaga
Rinto berharap salah satu kebijakan yang perlu diambil Kemendikbud adalah menerapkan wajib belajar 12 tahun. Sebab, Rinto menegaskan, usia SD hingga SMA/SMK adalah masa emas bagi siswa pendidikan.
"Kami harapkan di dunia pendidikan yaitu porsi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa merumuskan kebijakan sejak dini yakni wajib belajar 12 tahun," kata Rinto, Senin (9/1).
BACA JUGA: Tarif Kendaraan Bermotor Naik,Begini Penjelasan Kapolri
Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah IV ini mengatakan, agenda tersebut harus bisa diimplementasikan kualitas pendidikan semakin membaik. "Saya yakin jika kualitas di level ini membaik, maka jenjang setelahnya baik di level perguruan tinggi maupun di dunia kerja, akan semakin mudah," katanya.
Dia juga memberikan perhatian kepada dunia sepak bola. Rinto berharap PSSI bisa menyiapkan diri menghadapi sejumlah agenda penting. Dia berharap prestasi sepak bola Indonesia bisa mengharumkan nama bangsa pascaterpilihnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI. "Agenda penting menanti buat PSSI di antaranya SEA Games," ujar dia.
BACA JUGA: Musim Liburan, Anggota DPRD Absen Rapat Bamus
Rinto juga memastikan Fraksi PD di DPR selalu mendukung kebijakan pemerintah, yakni Nawacita atau sembilan agenda prioritas pembangunan nasional.
"Kader Partai Demokrat seperti yang diarahkan Ketua Umum Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Ketua Fraksi Pak Ibas (Eddie Baskoro Yudhoyono) selalu mendukung program pemerintah bila itu baik untuk rakyat," pungkas Rinto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jubir PPI: Anas Masih Punya Banyak Loyalis di Demokrat
Redaktur & Reporter : Boy