jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menuding Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon telah memutarbalikkan fakta soal kasus Habib Bahar bin Smith. Sebab, Fadli menganggap kasus Bahar sebagai kriminalisasi terhadap pihak yang kritis kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Antoni menuturkan, polisi menjerat Bahar dalam kasus penganiayaan. Menurutnya, polisi tentu memiliki bukti kuat untuk menjerat Bahar sebagai tersangka penganiaya bocah.
BACA JUGA: Habibah jadi Contoh Militansi Pendukung Prabowo - Sandiaga
Bahkan, video rekaman saat Bahar menghajar korbannya dengan lutut pun sudah beredar luas. "Bukti-bukti yang beredar mengindikasikan Bahar bin Smith benar-benar malakukan tindak kekerasan," ujar Antoni, Sabtu (22/12).
Lebih lanjut Antoni mengatakan, Presiden Jokowi selama menjabat tidak pernah melakukan intervensi terhadap penegakan hukum di Indonesia. "Perlu ditegaskan Pak Jokowi selama ini tidak pernah mengintervensi proses hukum," katanya.
BACA JUGA: Polri: Kasus Habib Bahar Tak Ada Hubungannya dengan Ulama
Karena itu Antoni menganggap tudingan Fadli hanya demi mendongkrak suara bagi Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sayangnya, kata aktivis Muhammadiyah itu, Fadli justru mengingkari akal sehat.
"Fadli Zon sebenarnya justru sedang mengkriminalisasi akal sehat rakyat. Menjungkirbalikkan logika hanya karena ingin memenangkan Prabowo," kata Antoni.(gwn/JPC)
BACA JUGA: Sesumbar Fadli Zon: Debat Melawan Jokowi Terlalu Mudah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Kebablasan Bela Habib Bahar
Redaktur : Tim Redaksi