jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengharapkan Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia. Menurutnya, langkah jemput paksa tidak perlu dilakukan jika Rizieq kooperatif.
"Tanggal berapa pun kami tunggu. Saya yakin beliau WNI yang baik pasti taat hukum," kata Iriawan, Selasa (6/6).
BACA JUGA: Penyebar Chat Mesum Belum Terungkap, Kubu Emma Heran
Iriawan mengaku bahwa Rizieq saat ini masih berada di Arab Saudi. Meski mengharapkan Rizieq pulang atas inisiatifnya sendiri, Iriawan mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi.
"Kami akan bicarakan kemudian dengan pemerintah Arab Saudi. Kamk belum tahu kepastian yang bersangkutan stay atau tidak. Kami akan tunggu," lanjut dia.
BACA JUGA: Interpol Tak Bisa Dipaksa Terbitkan Red Notice Rizieq
Dia menambahkan, hubungan antara Polri dengan kepolisian Arab Saudi terbilang harmonis. Dia optimistis jika Polri mengajukan bantuan pemulangan terhadap Rizieq, maka akan dikabulkan. Namun, kata Iriawan, langkah itu belum penting diterapkan.
"Bisa police to police, kan sudah ada kerja sama dengan kepolisian Arab waktu kemarin Raja Salman datang. Kami tanda tangan antara Pak Kapolri dengan kepolisian Arab di Istana. Itu nanti akan kami bicarakan tingkat police to police," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Emma Tak Bisa Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Habib Rizieq
BACA ARTIKEL LAINNYA... FPI Laporkan Tiga Penghina Rizieq di Media Sosial
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga