Semoga Kenaikan Gaji PNS Tak Jadi Bumerang bagi Jokowi

Sabtu, 03 Maret 2018 – 15:01 WIB
PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Hetifah Sjaifudian mengingatkan pemerintah berhati-hati dalam memutuskan kenaikan gaji pokok bagi pegawai negeri sipil (PNS) pada 2019 dan janji mengangkat tenaga honorer menjadi CPNS. Pasalnya, jangan sampai kebijakan itu menjadi bumerang bagi pemerintahan Joko Widodo yang berada di pengujung masa jabatan. 

"Kami prinsipnya mendukung, mendorong, hanya hati-hati jangan sampai kalau tidak cermat budget analysis-nya, itu akan menjadi bumerang karena sudah menjanjikan ternyata tidak terealisasi," ucap Hetifah kepada JPNN.Com, Sabtu (3/3). 

BACA JUGA: Pengangkatan Guru Honorer jadi CPNS, jadi Gak sih?

Legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Utara itu juga menyarankan agar pemerintah tidak menggembar-gemborkan rencana itu sebelum perencanaan ataupun persiapannya benar-benar klir dan bisa dipertanggungjawabkan. Dia menegaskan, pengangkatan honorer menjadi CPNS harus berbasis fakta dan data.

Hetifah menambahkan, Komisi II DPR juga akan membahas hal itu dengan kementerian terkait dan Badan Anggaran DPR. Dengan demikian begitu kebijakan itu diputuskan, bisa langsung direalisasikan.

BACA JUGA: Pilih Kenaikan Gaji PNS atau Pengangkatan Guru Honorer?

"Jangan seperti dahulu, sudah diangkat ternyata masih ada yang tercecer. Ini memang harus diperhitungkan dengan cermat, sehingga keputusan ini bukan semata-mata pertimbangan populis atau politis," sebutnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Begini Penjelasan Sri Mulyani soal Kenaikan Gaji PNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... RPP Sudah di Meja Presiden, Honorer 35 Plus Dialihkan ke P3K


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gaji PNS   guru honorer   CPNS  

Terpopuler