jpnn.com - BERAU - Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta agar seluruh pelajar di Berau, Kalimantan Timur, tidak mengalah dengan kondisi pendidikan yang ada di daerah.
Meski sarana dan prasarana pendidikan Berau tidak mumpuni, tapi Mahyudin menegaskan bukan itu yang menjadi faktor utama.
BACA JUGA: Fahri Sarankan Novanto Temui Jokowi demi Tampung Keinginan PDIP
Menurutnya, semangat dan kerja keras personal bisa meningkatkan kualitas pendidikan pelajar.
"Lihat pimpinan MPR semua. Semua mantan menteri, cuma saya bukan mantan menteri. Mahyudin ini hanya anggota DPR dapil Kalimantan Timur," kata Mahyudin di hadapan para pelajar dan mahasiswa saat acara sosialisasi empat pilar di Berau, Kalimantan Timur, Jumat (9/12).
BACA JUGA: Intoleransi di Bandung dan DIY Bukti Mandulnya Perlindungan Umat Beragama
Diceritakan Wahyudin, ia besar dan tumbuh di kota kecil bernama Sangatta, Kalimantan Timur.
Kesenjangan pendidikan di daerah itu berbeda jauh dengan kota-kota besar. Kendati begitu, Mahyudin tetap optimistis.
BACA JUGA: Ragana Terjunkan Dokter dan Relawan ke Aceh
"Saya bilang orang kampung pun bisa. Berdoa dan usaha. Pelajar harus yakin," tegas dia.
Dia berharap agar pemuda Kalimantan Timur bisa menguasai pemerintahan di Jakarta.
Sebab, Kalimantan Timur merupakan daerah penyumbang batu bara terbesar di Indonesia.
Dia menyayangkan jika hanya hasil batu bara saja yang dikirim ke Jakarta, tetapi masyarakat tidak.
"Berkompetisi dengan baik. Jangan salahkan orang lain, pendidikan, atau diri sendiri. Saya berharap, Kalimantan Timur ada yang menjadi Menteri ESDM nantinya," tandas Mahyudin. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Pemerintah Jangan Pusing dengan Banyaknya Ormas
Redaktur : Tim Redaksi