jpnn.com, PEKANBARU - Pemilu Serentak 17 April 2019 sudah masuk tahap penghitungan suara di tingkat kecamatan. Pemilu kali ini untuk memilih presiden dan wakil presiden, serta para calon legislatif yang akan duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Tak semua calon-calon anggota legislatif tersebut berhasil menduduki kursi-kursi yang diinginkan. Tak jarang pula para caleg mengalami stres pasca-Pemilu.
BACA JUGA: RSUD Kota Bekasi Siapkan Ruang Khusus untuk Caleg Depresi
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, mengaku siap menerima pasien yang mengalami gangguan kejiwaan termasuk caleg. Hal ini diungkapkan oleb Direktur Utama RSJ Tampan Hasneli Juwita.
"Siapa pun yang mengalami gangguan kejiwaan tentu saja akan kami terima di sini. Kita harus siap menerima pasien, kita tidak boleh menolak pasien," ungkapnya.
BACA JUGA: Inilah Ruangan Khusus untuk Caleg yang Stres karena Kalah di Pileg
BACA JUGA: Perolehan Suara Prabowo – Sandi 100% di 3 TPS, Jokowi – Maruf Lebih Wouw
Kendati demikan Hasneli menampik menyiapkan penambahan kamar untuk para caleg yang gagal nanti. Ia juga tidak melakukan persiapan khusus atas kemungkinan ada pasien dari caleg yang gagal.
BACA JUGA: Pemilu 2019 di Rumah Sakit Jiwa: Tusuknya di Jidat ya? Pakai Paku atau Sandal?
Menurut Hasneli, dari pemilu sebelumnya, tidak didapati penambahan pasien yang signifikan akibat gagal menjadi wakil rakyat, sehingga pihak RSJ.
"Dari tahun-tahun sebelumnya tidak ada tuh pasien RSJ sini yang membeludak karena gagal nyaleg, biasa-biasa aja," ungkapnya.
Ketika disinggung terkait penambahan ruangan, Hasneli menuturkan memang akan dilakukan penambahan ruangan dan fasilitas karena pasien di RSJ tampan sudah melebihi jumlah tempat tidur yang disediakan.
"Kami memang mau ada penambahan karena sudah over, dari 230 tempat tidur yang ada, diiisi oleh 245 pasien, itu kan kurang 15, yang kurang itu sudah kami tambahkan tempat tidurnya," tutur Hasneli. (*2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kiat Terhindar dari Stres untuk Caleg yang Gagal dalam Pemilu
Redaktur & Reporter : Soetomo