Semoga Tidak Jadi Lumbung Gol

Sabtu, 23 Juli 2011 – 07:35 WIB
Timnas Indonesia. Foto: Charlie L/Indopos

JAKARTA - Apa jadinya jika timnas Indonesia menjalani laga internasional dengan persiapan apa adanya? Hasilnya akan diketahui ketika malam nanti Firman Utina menjalani pertandingan leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia putaran II melawan tuan rumah Turkmensitan di Ashgabat

Karena kisruh perebutan kekuasaan di PSSI, persiapan timnas menyongsong laga penting ini praktis hanya dilakukan lima hari

BACA JUGA: Milan Makin Yakin berkat Gol Selusin

Tak hanya itu, mental pemain juga terganggu dengan diberhentikannya pelatih Alfred Riedl sebelum pemusatan latihan dimulai
Pelatih asal Austria itu digantikan oleh pelatih asal Belanda Wim Wijsbergen.

Timnas berangkat ke Turkmenistan dengan kondisi stamina tidak siap untuk bermain all out selama 90 menit

BACA JUGA: Cavani Harus Lupakan Final

Fisioterapis Mathias Ibo menyebut jika kondisi stamina pemian hanya 80 persen
ITu karena saat dipangil  menjalani pemusatan latihan di Jakarta pekan lalu, mayoritas pemain tengah berlibur dengan keluarga setelah menjalani kompetisi berat

BACA JUGA: Nurburgring Bukan Kandang Vettel

Masalah baru menyusul setelah dua pemain yang tenaganya dibutuhkan untuk meladeni  Turkmenistan, Tony sucipto dan Wahyu Wijiastanto gagal berangkat karena visa nya tidak ebres hingga keberangkatan

"Persiapan kita memang seperti iniSaya berharap pemain bisa tampil lepas tanpa tekanan apapun," cetus Wim Rijsbergen usai latihan terakhir di StadionUtama Gelora Bung karno (SUGBK)  Selasa sore lalu (19/7). 

Berbeda dengan Indonesia, tuan rumah Turkmenistan memiliki persiapan jauh lebih bagusBahkan sejak awal Juli tim berjuluk The Green itu melakukan pemusatan latihan di Belarusia

Selama pemusatan latihan Turkmenistan melakoni tiga kali uji cobaTapi tiga-tiganya berakhir denga  kekalahanPad ujicoba pertama The Green menyerah 0-1 dari tim Belarus U21 (14/7)Di ujic tanding kedua  Turkmenistan menyerah dengan skor yang sama dari FC Torpedo (16/7)Dan pada uji coba (18/7) Turkmenistan menyerah 1-2 di tangan FC Naftan

Turkmenistan memang kalah dalam tiga kali ujicobanya sebelum menjamu IndonesiaDalam situs FIFA yang terbaru tercatat jika saat ini Indonesia berada di peringkat ke-132 dan Turkmenistan di urutan 143.  Tapi itu bukan berarti Indonesia akan dengan muda mengalahkan merekaDengan tiga kekalahan itu bisa jadi kemudian mereka mendapatkan pelajaran berharga dalam meramu strategi untuk melawan timnas Merah Putih malam nanti.   

"Target kami adalah lolos ke babak berikutnya selanjutnya dan anak-anak bertekad meraihnya," ujar Yazguly Hojageldiyev, pelatih Turkemenistan  seperti dilansir situs AFC, www.the-afc.com

Ditemui di lapangan C Senayan kemarin sore, asisten pelatih timnas Indonesia Widodo Cahyono Putro mengatakan hasl seri sudah sangat bagus bagi Firman Utina dkkDengan begitu tugas timnas di leg kedua yang akan digelar 28 Juli lusa di SUGBK akan lebih mudah"Hasil seri di leg pertama akan menguntungkan kitaSebab di leg kedua timnas akan main dengan dukungan ribuan supporter fanatic kita," kata Widodo

Secara khusus asisten pelatih yang bekerjasama dengan Alfred Riedl di Piala AFF 2010 itu berharap  bergabungnya pemain terbaik dan top scorer ISL 2010/2011 Boaz Solossa yang dipinggirkan dari skuad Piala AFF bisa menjadi senjata tersendiri untuk membuat kejutan di AshgabatMelihat persiapan saat latihan, malam nanti hamper pasti Boaz akan bertandem dengan Cristian Gonzales di barisan depan

Kombinasi keduanya diharapkan mampu membawa nilai lebih untuk timDi satu sisi, Gonzales memiliki kematangan dalam mengolah bola yang diperolehnya
dari pengalaman bermain selama iniSedangkan Boaz memiliki ketajaman yang sudah dibuktikan lewat gelar topskorer Liga Super Indonesia musim  lalu dengan 22 gol"Perpaduan Boaz dan Gonzaels memiliki nilai lebih untuk tim karena mereka punya skill yang baik," kata Widodo.  (ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Venezuela Berharap Lolos PD 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler