jpnn.com, TANJUNG BALAI KARIMUN - Dua orang nelayan asal Kepulauan Meranti, Riau yang sempat dinyatakan hilang ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (27/6) malam.
Kedua nelayan bernama Sahrul (36) dan Mukhtar alias Atan Nogoh (60) itu dinyatakan hilang kontak saat melaut di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri pada Kamis (23/6).
BACA JUGA: 11 Nelayan Aceh Timur Ditangkap Aparat Keamanan Thailand
Kepala Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang, Perdana Noriowati mengatakan dua orang tersebut ditemukan oleh nelayan yang kebetulan melintas di perairan Pulau Pambang, Bengkalis pada Senin malam.
"Alhamdulillah, keduanya sudah ditemukan selamat. Korban sudah dievakuasi, saat ini masih dalam perjalanan pulang ke Rangsang," kata Perdana kepada wartawan, Selasa (28/6).
BACA JUGA: Mencuci Perahu, Nelayan di Indragiri Hilir Tewas Diserang Buaya
Nelayan yang menemukan tersebut mengabarkan bahwa dua orang yang hilang itu telah ditemukan dan sudah berada di kapalnya.
"Kabarnya kapal yang mereka naiki hanyut atau terseret hingga di perairan Pulau Pambang. Yang jelas nanti diinformasikan lagi kronologi kejadiannya," ujar dia.
BACA JUGA: Bunuh 2 Perempuan di Sukabumi, Nelayan Ditembak Polisi
Kepala Pos SAR Tanjung Balai Karimun Khairul Nazri yang sebelumnya melakukan pencarian bersama tim gabungan Polairud mengaku telah mendapatkan informasi terkait ditemukannya dua nelayan tersebut.
"Info dari keluarga korban sudah diketemukan, cuma kami lagi mendalami kebenarannya," ujar Khairul.
Sebuah perahu yang dikemudikan dua orang nelayan asal Kabupaten Kepulauan Meranti dilaporkan hilang kontak di perairan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau - Selat Malaka.
Adapun nelayan yang juga ikut hilang dalam peristiwa itu adalah Sahrul (36) dan Mukhtar alias Atan Nogoh (60). Keduanya merupakan warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kapal tersebut diketahui bertolak dari Tanjung Balai Karimun menuju Desa Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang sejak Kamis (23/6) pukul 16.00 WIB.
Kapal berukuran 2 GT bermesin dompeng itu mengangkut kasur dan barang-barang lainnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencuri HP dan Laptop Milik Panti Asuhan, Nelayan di Padang Ditangkap Polisi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan