jpnn.com, BOGOR - Sempat melandai, bahkan nihil selama tiga hari sejak Lebaran 1441 Hijriah, jumlah pasien positif virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Bogor kembali meningkat.
"Terkonfirmasi ada tambahan enam kasus positif baru COVID-19," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/5) malam.
BACA JUGA: Ibu dan Bayi Berstatus PDP Corona Meninggal, Innalillahi
Enam pasien baru tersebut yaitu laki-laki usia 26 tahun asal Ciawi, laki-laki usia 25 tahun asal Citeureup, perempuan usia 50 tahun asal Cileungsi, perempuan usia 55 tahun asal Cibinong, laki-laki usia 46 tahun asal Cibinong, dan laki-laki usia 44 tahun asal Cigombong.
Pada periode yang sama, tercatat satu pasien COVID-19 Kabupaten Bogor berhasil sembuh, yaitu perempuan usia 48 tahun asal Jonggol. Kemudian ada tambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia menjadi 94 orang.
BACA JUGA: Seorang Jemaah Tablig Asal Lebak Positif Corona
Hingga Kamis (28/5) malam, ada 187 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, 41 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 13 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Selain itu, Pemkab Bogor juga mencatat ada 1.540 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.539 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.113 di antaranya sudah selesai diawasi.
BACA JUGA: Donardi Cs Tak Berkutik Didatangi Petugas, Penyamaran Terbongkar
Kurva penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor sudah sempat melandai, seperti pada hari pertama Idulfitri 1441 Hijriah yang penularannya nihil selama tiga hari.
Kemudian, nihilnya kasus baru COVID-19 di Kabupaten Bogor secara berturut-turut ini juga sempat terjadi pada Rabu dan Kamis (21/5). Padahal, saat itu angka penularan COVID-19 di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti