Sempat Tertinggal, Heat Ulang Final 2006

Sabtu, 28 Mei 2011 – 22:11 WIB
CHICAGO - Aroma final NBA edisi 2006 makin terasa kentalMiami Heat menyusul Dallas Mavericks memastikan tiket ke final NBA

BACA JUGA: Bonus Tertinggi untuk Kiper

Heat menyingkirkan unggulan utama di wilayah timur, Chicago Bulls, dalam lima game.

Predikat juara wilayah timur didapat Heat dengan kerja ekstrakeras
Heat memastikan langkahnya ke final saat bertandang ke markas Bulls, United Center, Chicago, kemarin (27/5) WIB

BACA JUGA: Kutukan Grand Slam Wozniacki Berlanjut

Mereka menundukkan tuan rumah dengan 83-80
Heat pun unggul dengan 4-1 di seri berformat best of seven tersebut.

Hebatnya, kemenangan itu didapat Heat setelah hampir sepanjang pertandingan ketinggalan

BACA JUGA: Bagian Tiketing PSM Segera Diaudit

Bahkan, hingga tiga menit terakhir, mereka masih ketinggalan 12 poin (65-77)Tapi, perjuangan LeBron James dkk di sisa waktu membuat Bulls malah tak berkutikKesempatan Bulls untuk menyambung nafas hingga game keenam pun melayang.

"Belum ada kelegaan saat iniKami masih punya tugas yang harus dilakukanKami lihat momen malam ini, tapi kami harus segera bersiap untuk melawan Dallas (Mavericks) sesegera mungkin," ungkap James seperti dikutip Associated Press.

Terlepas dari sengitnya laga kemarin, perjalanan Heat musim ini memang sudah dramatisMendapatkan tiga pemain free agent dengan status superstar, James, Dwyane Wade, dan Chris Bosh, Heat mendapatkan kesulitan di awal musim regulerBaru di akhir musim mereka menunjukkan kualitasnya sebagai tim, dan kini sudah menatap gelar kedua seperti di musim 2006.

Seperti di musim 2006 pula, mereka kembali berhadapan dengan Mavericks di final NBASaat itu, Wade menjadi pemimpin bagi timnya dan meraih penghargaan MVP (Most Valuable Player) final NBA.

Bagi James, final NBA tahun ini adalah kali kedua baginyaSebelumnya, dia meraih fional pada 2007 bersama Cleveland CavaliersTapi, Cavaliers disapu San Antonio Spurs 0-4.

Kepindahannya ke Heat di musim panas lalu diiringi kontorversi dan kecaman dari para penggemarnya di ClevelandTapi, kecaman itu dijawab James dengan prestasiTerbukti keputusannya bergabung bersama Wade dan Bosh memberinya kesempatan mencapai final lagi.

"Saya mengerti benar dengan kecaman yang datang saat saya memutuskan ke MiamiTapi, juga paham saya telah melakukan yang terbaik buat diri saya, keluarga dan diri saya sebagai atlet profesional," terang James.

Di kubu Heat, The Big Three semuanya mencetak lebih dari 20 angkaJames menjaringkan 28 poin dan sebelas rebound, Bosh menghasilkan 20 angka plus sepuluh rebound dan Wade menorehkan 21 poin.

James dan Wade tampil menggila di saat-saat akhir pertandinganKeduanya mencetak delapan poin saat Heat mengungguli Bulls 18-3 yang membalikkan ketertinggalan 12 poin untuk memenangkan laga tersebut.

MVP musim ini Derricks Rose seperti tampil sendiri untuk BullsDia mencetak 25 poinSelain Rose, cuma Luol Deng dan Ronnie Brewer yang mencetak dua digit angka, masing-masing dengan 18 dan sepuluh poin.

"Saya berpikir pengalaman yang berbicaraKami sudah unggul tapi tak bisa mempertahankannyaHarapannya, kami banyak belajar dari itu dan terus melajuSaya kira kami harus memakai pengalamn ini untuk mningkat di tahun berikutnya," ujar Tom Thibodeau, pelatih Bulls(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Semangat, Incar Hasil Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler