Sempat Viral soal Fee Proyek DAK, Pembangunan SMAN 11 Mataram Molor

Senin, 26 Desember 2022 – 21:13 WIB
Progres pengerjaan proyek DAK di SMAN 11 Mataram. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 11 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir dipastikan molor dari kontrak.

Sekolah ini sebelumnya sempat viral gegara beredar bukti transfer Rp 75 juta diduga fee proyek yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB TA 2022.

BACA JUGA: Pengerjaan DAK Dikbud NTB Molor, Banyak Sekolah Pesimis Selesai Tepat Waktu

Pantauan JPNN.com, progres pekerjaan proyek di SMAN 11 Mataram terlambat dibanding sekolah lainnya.

Gedung sekolah tersebut memang sudah dipasangi atap, keramik hingga pengecatan. Namun, pintu dan jendelanya banyak yang belum terpasang.

BACA JUGA: NasDem Bakal Gerah Jika Kadernya Kena Reshuffle dari Kabinet Jokowi

Para terpantau masih bekerja ekstra untuk dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai kontrak yang berakhir 31 Desember 2022.

Koordinator Tata Usaha (TU) SMAN 11 Mataram Takdir Saptawibawa mengklaim progres pengerjaan proyek sekolah itu sekitar 75 persen.

BACA JUGA: Kemenag Prioritaskan Honorer K2 di Seleksi PPPK 2022, Pelamar Umum Bagaimana?

Pihaknya pun berharap ada penambahan waktu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan sampai Januari 2023.

"Kalau Januari, insyaallah bisa finishing," kata Takdir pada Senin (26/12).

Dia menyebut molornya proyek itu salah satunya terjadi akibat keterlambatan dimulainya pengerjaan yang seharusnya September, tetapi baru dimulai Oktober.

"Dinas yang tahu, mungkin selesaikan administrasi dan lainnya dahulu sehingga bisa dikerjakan Oktober," ucapnya.

Takdir menyebut pengerjaan pembangunan sekolah itu tidak menemukan kendala berarti

Namun, dia enggan berspekulasi pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu karena hanya menyisakan beberapa hari lagi.

"Tendernya ini kan seharusnya (masa kontrak) tiga bulan. Kemungkinan ada penambahan sampai Januari," ujar dia.

SMAN 11 Mataram mendapatkan kucuran DAK untuk pembangunan ruang laboratorium kimia beserta perabotnya sebesar Rp 386.080.000.

Kemudian untuk pembangunan ruang laboratorium fisika beserta perabotnya senilai Rp 372.992. 000, laboratorium biologi beserta perabotnya sebesar Rp 372.992.000.

Lalu, pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya Rp 236.457.000, dan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya Rp 221.497.000.

Berikutnya untuk pembangunan ruang guru beserta perabotnya Rp 444.306.000, dan ruang tata usaha beserta perabotnya Rp 226.193.000.

Pembangunan ruang kepala sekolah beserta perabotnya sebesar Rp 216.844.000, dan ruang UKS beserta perabotnya senilai Rp 290.451.000.

Selanjutnya untuk pembangunan ruang bimbingan konseling beserta perabotnya Rp 229.562.000, serta ruang OSIS beserta perabotnya Rp. 229.628.000.(mcr38/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler