BACA JUGA: Tipis, Peluang KPU Medan Dibawa ke BK
Kubu Andi Mallarangeng sudah bersikap terbuka untuk mengajak bergabung ketua DPR itu.Ramadhan Pohan, anggota tim sukses Andi, menyatakan bahwa kubunya berpeluang untuk menarik Marzuki
BACA JUGA: Jika Salah Pilih, PD Ditinggal Konstituennya
"Peluang (Marzuki bergabung) itu sangat besarKarakter apa yang sama" Pohan menyatakan, Marzuki tentu memiliki keinginan untuk duduk sebagai salah seorang pengurus teras Demokrat
BACA JUGA: Kampanye AM Dinilai Tidak Beradat
Harapan besar Marzuki itu sebenarnya bisa terpenuhi jika Andi menjadi ketua umum"Pak Marzuki tidak ambisius, tapi ingin kepastianKomunikasi politik dengan Pak Marzuki sangat bagus," jelasnya.Jika jadi bergabung, sangat mungkin harapan itu terwujudPohan mencontohkan, jika Marzuki bergabung, Andi akan memberikan posisi yang terhormat di partaiSalah satunya, mendampingi SBY sebagai wakil ketua dewan pembina"(Posisi) itu akan sangat bagus," ujarnya.
Tawaran terhadap kandidat lainnya oleh kubu Andi tersebut bukan yang pertamaDalam sebuah pertemuan dengan DPC di Bandung beberapa waktu lalu, Andi sempat menyampaikan siap mengakomodasi Anas Urbaningrum menjadi Sekjen jika mau bergabungNamun, oleh kubu Anas, tawaran tersebut ditolakMereka bahkan menawari balik Andi untuk menjadi ketua bidang pemuda dan olahraga jika Anas menang
:TERKAIT Terkait dengan tawaran ke kubu Marzuki, kubu Anas sempat menyampaikan hal yang samaBenny KHarman, anggota tim sukses Anas, menyatakan, jika Marzuki bergabung dengan Anas, posisi terhormat pasti akan diberikanSebab, kubu Anas menilai Marzuki merupakan salah seorang tokoh penting di Demokrat"Posisi Pak Marzuki pasti terhormat," tegasnya saat deklarasi Anas pada Kamis malam (15/4).
Hingga saat ini, di antara tiga kandidat yang muncul, tinggal Marzuki yang belum mendeklarasikan diriMeski demikian, ketua DPR itu membantah keputusannya tidak segera mendeklarasikan diri disebabkan dirinya berniat mundur
Karena itu pula, Marzuki menegaskan akan menolak tawaran apa pun dari salah satu kandidat untuk bergabungHal itu dilakukan semata-mata untuk menghindari konflik di internal partai pascakongres"Saya tidak mau menyakiti calon lainJadi, kalaupun saya mundur, kemudian bergabung dengan calon A, calon B tentu akan kecewaBegitu sebaliknya," ungkapnya(bay/c5/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Masih Berpeluang jadi Kuda Hitam
Redaktur : Auri Jaya