jpnn.com, BOGOR - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Eddy Soeparno mengatakan, permasalahan Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) di seluruh Indonesia harus segera diberantas.
Menurutnya, LGBT merupakan masalah moral yang tidak bisa diterima di masyarakat.
BACA JUGA: Ada yang Punya Anak Istri Tapi Doyan Cowok juga
Ini disampaikannya menyusul adanya pesta gay yang digerebek polisi di wilayah Jawa Barat, pekan lalu.
“Karena itu bertentangan dengan nilai moral kita, nilai moral ketimuran dan adat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial," ujar Eddy di sela-sela Rakerwil PAN di Bogor, Jabar.
BACA JUGA: Aplikasi Ini Kembali Naik Daun di Kalangan Gay
Eddy juga menyebut, LGBT adalah perilaku yang dilarang oleh agama. Oleh karena itu, siapa saja harus mulai dari kewaspadaan agar mencegah penyebaran LGBT tersebut.
“Kewaspadaan itu bisa dimulai dari rumah. Orang tua harus mengawasi anaknya dan mementingkan pendidikan agama yang baik untuk anaknya," imbuhnya.
BACA JUGA: Terbongkar! Pesta Gay di Cipanas Diikuti Pelajar
Eddy juga berharap aparat kepolisian bisa tegas menindak sehingga tidak menunggu masyarakat sampai benar-benar kesal dulu dengan LGBT kemudian mengakibatkan adanya main hakim sendiri.
Selain soal LGBT, Eddy juga berbicara tawuran remaja yang saat ini semakin mengkhawatirkan.
Tawuran ini harus segera dihentikan dan menjadi tugas utama bagi setiap orang tua, guru dan juga aparat kepolisian.
“Seluruh komponen yang memiliki keterlibatan dan seluruh pemangku kepentingan, orang tua, pengajar juga aparat kemanan harus segera menangani masalah tersebut," tegas Eddy.
Eddy juga mendukung adanya pemberlakukan jam malam yang dipeurntukkan di tempat-tempat di mana anak-anak muda biasa nongkrong, sehingga pencegahannya bisa sejak dini.
Terkhir, Eddy menitipkan hal tersebut kepada Wali Kota Bogor agar masalah tawuran bisa segara ditangani.
“Karena ini virus yang penyebarannya sangat cepat, maka harus cepat juga penanganannya. Kalau tidak nanti dipikir semua permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan tawuran. Padahal tidak," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Siap Memperjuangkan Pasal Anti-LGBT di RUU KUHP
Redaktur & Reporter : Natalia