jpnn.com, JAKARTA - Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menunda sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019 hingga pukul 13.30 WIB.
MK, kata Anwar, memberi ruang bagi umat muslim yang terlibat dalam sidang PHPU Pilpres 2019 untuk melaksanakan ibadah salat Jumat. "Sidang diskors hingga pukul 13.30 WIB," ujar Ketua MK Anwar Usman saat memimpin sidang PHPU Pilpres, Jumat (14/6).
BACA JUGA: MK Resmi Gelar Sidang Perdana Sengketa Hasil Pilpres 2019
Penundaan ini disepakati semua pihak yang terlibat dalam sidang sengketa Pilpres. Pihak yang terlibat lantas meninggalkan ruang persidangan sengketa Pilpres 2019.
Sebagai informasi, sidang perdana PHPU Pilpres 2019 dipimpin Ketua Hakim MK Anwar Usman. Saat memimpin sidang, Anwar didamping delapan hakim lainnya yakni Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, I Dewa Gede Palguna, Suhartoyo, Manahan M.P Sitompul, Saldi Isra, dan Enny Nurbaningsih.
BACA JUGA: Eks Ketua MK Sebut Tautan Berita Layak Jadi Bukti di Sidang Sengketa Pilpres
BACA JUGA: Menurut Wayan, Langkah Tim Kuasa Hukum 02 tak Sesuai Aturan
Pemohon dalam sidang PHPU Pilpres 2019 yakni paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sementara itu, termohon dalam sidang ini yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Refly Harun Pastikan Maruf Amin Berpeluang Didiskualifikasi
Pihak terkait dalam sidang ini yakni paslon 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Diminta Hormati Jalannya Sidang Sengketa Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan