Senator independen Jacqui Lambie menuduh Pemerintah Australia dan oposisi kurang berani melindungi rakyatnya dari "ancaman eksistensial" yang ditimbulkan Tiongkok terhadap negara itu. Hubungan Australia-Tiongkok: Senator Lambie menuding pemerintah dan oposisi Australia terlalu tergantung pada Tiongkok Senator Rex Patrick dari faksi Centre Alliance mengajukan mosi pembentukan komisi penyelidikan hubungan bilateral dengan Tiongkok Faksi pemerintah dan faksi oposisi menolak mosi tersebut

 

BACA JUGA: Ratusan Perempuan Pakistan Dijual ke Tiongkok untuk Dijadikan Istri

"Sudah waktunya anggota parlemen ini terbangun dan menyadari adanya upaya Tiongkok menginfiltrasi ekonomi dan demokrasi kita," ujar Senator Lambie dalam pidatonya di Senat Australia, Selasa malam (4/12/2019).

"Kedua kubu politik (pemerintah dan oposisi) perlu melihat dirinya sendiri dan memastikan apakah mereka bertindak demi kepentingan nasional kita dalam urusan Tiongkok," katanya.

BACA JUGA: Diwawancara ABC TV, Tsamara PSI: Jangan Menghakimi Situasi di Papua

"Kita telah jadi sasaran empuk (ancaman dari Tiongkok)," tambah Senator Lambie.

Senator dari daerah pemilihan Tasmania ini melontarkan pernyataan tersebut dalam sesi debat atas mosi yang diajukan Senator Rex Patrick dari faksi Centre Alliance.

BACA JUGA: Astaga, TKI Yuli Dapat Perlakuan Tak Senonoh sebelum Dideportasi dari Hong Kong

Senator Patrick sebelumnya mendesak Senat untuk membentuk komisi yang bertugas menyelidiki segala hal terkait hubungan bilateral Australia dan Tiongkok.

Baik faksi pemerintah maupun faksi Partai Buruh yang beroposisi menolak mosi ini.

Senator Lambie yang mendukung mosi itu menyatakan peringatan mengenai upaya Partai Komunis Tiongkok menyusupi Parlemen Australia bukanlah teori konspirasi.

"Mereka sudah datang ke sini. Seorang yang dibina Pemerintah Tiongkok untuk menjadi caleg Partai Liberal di Parlemen Australia, telah ditemukan tewas," katanya.

"Tidak ada yang terbukti tapi hal ini jelas memprihatinkan. Saya pikir kita semua sudah tahu apa yang terjadi," ujar Senator Lambie. Photo: Senator Rex Patrick mengajukan mosi untuk menyelidiki hubungan bilateral Australia dengan Tiongkok. (ABC News: Tamara Penniket)

 

"Yang pasti Tiongkok secara aktif berusaha untuk mengubah demokrasi kita, dan tidak ada pihak yang membicarakannya dengan serius," katanya.

Senator Lambie mengatakan pemerintah saat ini dan sebelumnya telah membuat Australia terlalu tergantung secara ekonomi pada Tiongkok.

Pemerintahan dari Partai Koalisi Liberal Nasional maupun dari Partai Buruh, katanya, telah menjual nilai-nilai Australia demi mendapatkan uang.

"Sepertiga ekspor Australia itu ke Tiongkok. Kita mengirimkan lebih dari $ 120 miliar ekspor bijih besi dan batubara ke Tiongkok," katanya.

"Perguruan tinggi kita, secara memalukan, mengeruk lebih dari $ 32 miliar dari mahasiswa internasional," tambah Senator Lambie.

Dia mendesak Australia untuk lebih berani menghilangkan ketergantungannya pada Tiongkok sebagai mitra dagang.

"Semua uang itu telah membuat kita lengah," ujarnya.

Senator Lambie dalam kesempatan itu memuji hasil kerja Komisi Anti Korupsi di negara bagian New South Wales yang katanya membongkar dugaan suap seorang pengusaha Tiongkok ke politisi Partai Buruh.

"Mereka punya komisi anti korupsi yang mampu membasmi semua itu. Mereka punya UU donasi politik terbaik di negara ini. Makanya aparat New South Wales dapat mencium bau busuk," katanya.

"Sayangnya hal ini tidak bisa dicegah di tingkat federal dan bukan karena tidak mungkin, tapi karena tidak ada keberanian," ujar Senator Lmabie.

"Tidak ada penegakan hukum dan tak ada tindak-lanjut jika ditemukan adanya kebusukan," paparnya.

Simak berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Api Pintar Buatan Tiongkok Rambah Pasar Australia

Berita Terkait