Senegal Tersinggung Warganya Diajak Ikut Perang di Ukraina

Jumat, 04 Maret 2022 – 20:36 WIB
Menginvasi Ukraina, Rusia disanksi dunia. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com - Kementerian luar negeri Senegal mengecam unggahan Facebook oleh kedutaan besar Ukraina pada Kamis (3/3) yang menyerukan sukarelawan Senegal untuk bergabung dalam perjuangannya melawan Rusia, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Perekrutan sukarelawan, tentara bayaran dan petempur asing lain adalah ilegal di Senegal dan dapat dihukum menurut undang-undang, kata pernyataan itu.

BACA JUGA: Evakuasi 80 WNI dari Ukraina Sukses, Garuda Indonesia Bangga

Duta Besar Ukraina Yurii Pyvovarov dipanggil ke kementerian itu untuk menjelaskan unggahan tersebut. Setelah memverifikasi legitimasi unggahan itu, kementerian lalu meminta dubes untuk menghapusnya, kata pernyataan itu. Belum jelas apakah tindakan tambahan akan diambil.

Para pejabat Ukraina telah membuat seruan serupa di negara lain, beberapa di antaranya telah dijawab. Media lokal di Jepang melaporkan pada Selasa bahwa puluhan pria telah mendaftar sebagai sukarelawan melalui sebuah perusahaan yang berbasis di Tokyo.

BACA JUGA: Siap-Siap Dampak Perang Rusia-Ukraina Pada Ekspor Batu Bara

Senegal adalah salah satu dari 17 negara Afrika yang abstain dari pemungutan suara PBB yang mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menyerukan Moskow untuk segera menarik pasukannya.

Resolusi itu disahkan pada akhir sesi darurat Majelis Umum yang diadakan oleh Dewan Keamanan dan saat pasukan Rusia menggempur kota-kota Ukraina dengan serangan udara dan pengeboman, yang memaksa ratusan ribu orang mengungsi. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Intelijen Bocorkan Taktik Sadis Rusia, Presiden Ukraina Bercanda


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler