Senior Bongkar Perilaku Rachma si Janda Cantik dalam Cinta Segitiga, Masyaallah

Selasa, 26 April 2022 – 04:54 WIB
Rachmawati alias Rachma yang disebut-sebut terlibat cinta segitiga berujung pembunuhan terhadap pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang. Foto: WAG Awak Media di Makassar.

jpnn.com, MAKASSAR - Kasus pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang dilatarbelakangi masalah cinta segitiga.

Cinta terlarang melibatkan tiga orang, yakni Najamuddin Sewang, Iqbal Asnan, dan Rachmawati.

BACA JUGA: 4 Artis Ini Makin Kaya Setelah Menjanda, Ada yang Jadi Investor Bar

Iqbal Asnan yang merupakan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kota Makassar sudah ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan tersebut. Dia sudah dicopot dari jabatannya.

Iqbal tega menghabisi nyawa korban dengan melibatkan empat tersangka lainnya karena terbakar api cemburu.

Rachmawati menduduki jabatan eselon IV di Dishub Makassar, yakni sebagai Kasi Transportasi Publik Dishub Makassar.

BACA JUGA: Tok, Suhardi Sematang Divonis 20 Tahun Penjara

Janda cantik itu ternyata memiliki kepribadian yang santun. 

"Dia (Rahmawati) sosok yang sangat ramah dan santun," kata seniornya di perguruan karate yang enggan disebutkan namanya kepada JPNN.com, Senin (25/4) malam.

Selalu itu, mantan atlet karate nasional itu dikenal sebagai perempuan yang sangat taat beribadah.

BACA JUGA: Janda Cantik Rachma Terlibat Cinta Segitiga, Gerakan Serangannya Mantap, Wow Banget

"Setahu saya selama ini dia sangat taat beribadah," tambahnya.

Dia mengatakan bahwa Rachma sosok yang sangat santun. Namun, dia tergolong sosok wanita yang tidak gaul.

"Sekali lagi dia ini sosok santun. Jauh dari kesan gaul seperti perempuan milenial. Pokoknya orangnya santun banget," bebernya.

Polrestabes Makassar menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni Iqbal Asnan (IA), SH, SA, DC dan SL. Dua inisial terakhir merupakan oknum anggota Polri.

"Empat tersangka lainnya ikut membantu Iqbal Asnan. Ada yang berperan menggambar dan eksekutor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Barang bukti yang disita polisi dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan publik ini, yakni uang Rp 85 juta dalam tas hitam, kendaraan roda dua, rekaman CCTV.

Ada juga senjata api serta 53 butir peluru kaliber 38 mm, kaliber 32 mm, tiga selongsong peluru airsoft, dan satu proyektil peluru yang sudah dikeluarkan dari dalam tubuh korban. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesuai Perintah Kapolda Sulsel, Tak Ada Ampun untuk 2 Anggota Polri Ini


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler