Senjata yang Disita TNI Buatan AS, Ada yang Memiliki Pelontar Granat

Rabu, 08 September 2021 – 20:06 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memegang salah satu senjata api yang diamankan anggota Koramil Batom dari KSB jenis M 16 yang memiliki pelontar granat (GLM), Rabu (8/9). (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, JAYAPURA - Lima senjata laras panjang yang disita anggota Koramil 1715-05/Batom dari kelompok sipil bersenjata (KSB) buatan Amerika Serikat.

Salah satu senjata diketahui memiliki pelontar granat.

BACA JUGA: Ingin Sehat Bebas Diabetes? Perbanyak Makan Rebusan, Hindari yang ini

Menurut Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono kelima senjata api tersebut bukan milik TNI-Polri.

"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG)."

BACA JUGA: Fatal Akibatnya Langsung Memforsir Olahraga

"Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," ujar Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, Rabu (8/9).

Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.

BACA JUGA: Lihat Nih 5 Senjata Api Laras Panjang yang Disita TNI, Seram!

Kedua orang yang ditangkap yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura.

Nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.

Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga.

Kedua pelaku diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.

"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.

Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor.

OTK tersebut datang dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di Kampung Muara.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara.

Selanjutnya dilakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.

Adapun barang bukti yang diamankan dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM.

Kemudian satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell dan enam senjata tajam.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler