jpnn.com, DENPASAR - Eks Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Denpasar dan Badung Tri Nugraha tewas diduga bunuh diri.
Namun hingga kini, kematian tragis Tri Nugraha masih menyisakan tanda tanya dan misteri.
BACA JUGA: Kematian Tragis Eks Kepala BPN Denpasar, Polisi Heran Senpi Bisa Masuk
Terbaru, atas tewasnya mantan orang kuat di BPN itu, banyak bermunculan rumor.
Munculnya rumor atau isu miring soal kematian Tri Nugraha yang diduga bunuh diri di toilet lantai dua kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali itu, yakni bukan saja soal ganjilnya posisi luka bekas peluru di dada kiri yang menembus jantung hingga punggung.
BACA JUGA: Detik-detik Driver Gojek Dipukuli Debt Collector, Sampai Kayak Begini, Beringas
Namun, rumor terbaru, yakni soal senjata api (senpi) ilegal jenis revolver rakitan SR - 38/357 T1102-14100095 SARSILMAZ 9 mm Made in Turki milik Tri Nugraha yang sudah berpindah dari TKP dan isu bercak darah yang dibersihkan sebelum polisi datang.
Wakil Kepala Kejati Bali Asep Maryono saat jumpa pers sesaat kejadian menjelaskan, usai diduga menembak diri di toilet, posisi pistol milik Tri Nugraha ditemukan di depan pintu toilet.
BACA JUGA: Suami Meringkuk di Tahanan, Istri Memilih Selingkuh dengan Pria Lain, Sampai Hamil
Namun fakta yang berkembang di kepolisian, pistol milik Tri Nugraha sudah dipindah dan ditaruh di meja dengan terbungkus koran di ruang tindak pidana khusus (Pidsus) lantai II Kejati Bali.
“Saat polisi datang, pistol sudah tidak lagi di TKP (depan pintu toilet). Tetapi sudah berpindah di ruangan dengan dialasi koran,” jelas sumber kepolisian.
Termasuk, dalam beberapa rekaman video, juga beredar adanya salah satu petugas di lantai dua yang terlihat seperti membersihkan sesuatu di bagian lantai depan toilet.
Atas beredarnya rekaman itu, muncul bahwa petugas sedang membersihkan bercak darah.
Terkait munculnya rumor, Kasi Penerangan Hukum Kejati Bali Luga Harlianto membantah. Setahunya toilet lantai dua tidak ada yang membersihkan.
"Ya secara manusiawi, keadaan Tri Nugrahakan butuh penanganan medis. Karena itu dilarikan ke RS," bebernya.
Sementara terkait senjata, Luga mengatakan jika BB senpi sudah diamankan polisi dan TKP masih di Police Line.
"Kami belum dapat informasi seperti itu jadi belum bisa komentar lebih jauh. Poinnya, kasus ini sudah ditangani Polda, kemungkinan penyidikan masih berlangsung," jelasnya. (rb/dre/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti