Sentimen Anti-Rusia Muncul Menjelang KTT G20, Indonesia Diminta Tak Undang Pembunuh

Selasa, 01 November 2022 – 23:39 WIB
Presiden RI Joko Widodo (kiri) dalam konferensi pers bersama Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) seusai pertemuan kedua pemimpin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat (30/6/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

jpnn.com, KIEV - Ukraina menyatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari kelompok 20 ekonomi terbesar dunia atau G20, dan undangan kepada Presiden Vladimir Putin untuk menghadiri KTT G20 di Bali harus dibatalkan.

"Putin secara terbuka mengaku memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil dan infrastruktur energi Ukraina," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di Twitter pada Selasa.

BACA JUGA: Presidensi G20 Indonesia Dorong Penyelesaian Substansi Leaders’ Declaration

"Dengan tangan berlumuran darah, dia tidak boleh duduk satu meja dengan para pemimpin dunia. Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," ujar Nikolenko, menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan konfirmasi kehadiran para pemimpin negara G20 sangat tinggi untuk KTT yang dijadwalkan di Bali pada 15-16 November 2022.

BACA JUGA: 221 Wartawan China Bakal Liput KTT G20 di Bali

Namun, dia enggan menyebutkan berapa jumlah spesifik dari pemimpin G20 yang memberikan konfirmasi kehadiran dalam KTT tersebut.

Beberapa negara disebutnya belum memberikan konfirmasi karena situasi khusus, seperti Brazil yang masih sibuk dengan kegiatan pemilu presiden tahap kedua.

BACA JUGA: 210 Brimob Dikirim untuk Pengamanan KTT G20 di Bali, Irjen Hadyar Berpesan Begini

Sementara para pemimpin baru negara G20 seperti Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni sudah memberikan konfirmasi kehadiran.

Sebagian besar pemimpin negara G20, kata Retno, akan tiba di Bali pada 14 November 2022 dan akan pulang pada 16 November 2022. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler