Sentimen Global Masih jadi Risiko

Rabu, 19 Maret 2014 – 06:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ke zona hijau. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks terkoreksi 70,576 poin (1,447 persen) ke level 4.805,612 dan indeks LQ45 tergerus 16,00 poin (1,93 persen) ke level 812,44.

Senior Analyst PT Kresna Securities, Etta Rusdiana Putra, mengatakan IHSG ditutup melemah akibat tertekan aksi ambil untuk pada saham perbankan dan otomotif.

BACA JUGA: Waskita Tak Mau Lesu di Tahun Pemilu

"Tekanan jual yang terjadi di IHSG ini masih dalam tahap yang wajar, mengingat IHSG mengalami penguatan yang tajam sejak Desember 2013. Kami melihat sentimen domestik masih cukup kondusif untuk menopang pasar, terutama laju inflasi yang sudah kembali normal dan kembali masuknya modal asing," ungkapnya, kemarin.
       
Sampai dengan kemarin investor asing memang masih konsisten melakukan aksi beli. Pembelian bersih investor asing (foreign net buy) pada perdagangan kemarin senilai Rp 882,3 miliar dan secara kumulatif sejak awal tahun mencapai Rp 22,345 triliun. Pembelian bersih asing ini tercatat sebagai rekor tertinggi dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan.
       
Etta menilai faktor eksternal masih menjadi risiko yang dapat mengakselerasi aksi ambil untung dalam jangka pendek. Saat ini, pelaku pasar cenderung memfokuskan perhatiannya terhadap risiko perlambatan ekonomi Tiongkok, terutama setelah angka investasi langsung hanya tumbuh 4,1 persen Year on Year pada Feb 2014. Angka tersebut di bawah perkiraan pasar sebesar 8,0 persen.
       
"Selain itu, spekulasi terhadap pengurangan lanjutan stimulus the Fed diperkirakan menjadi USD 50,0 miliar setiap bulannya bisa menjadi katalis negatif lainnya. Minimnya sentimen positif dari pasar global ini, kami perkirakan masih akan memicu aksi ambil untung," ucapnya.
       
Maka pada perdagangan hari ini Etta memerkirakan IHSG akan cenderung tertekan di kisaran 4.750 - 4.840.
       
Frekuensi transaksi perdagangan kemarin masih relatif ramai mencapai 268.495 kali dengan volume sebanyak 7,869 miliar saham senilai Rp 8,369 triliun. Sebanyak 80 saham naik, sebanyak 222 saham turun, dan sebanyak 191 saham stagnan.
       
Giliran bursa di Asia lainnya yang menghijau pada penutupan perdagangan kemarin; indeks Straits Times naik 1,70 poin (0,05 persen) ke level 3.093,84. Indeks Nikkei 225 naik 133,60 poin (0,94 persen) ke level 14.411,27. Indeks Hang Seng naik 109,55 poin (0,51 persen) ke level 21.583,50. Indeks Composite Shanghai naik 1,53 poin (0,08 persen) ke level 2.025,20. (gen)

Pertimbangan:
Bekasi Industrial Industrial (BEST); closed 655. buy 645. Target 675
Surya Semesta Internusa (SSIA); closed 1.005. buy 1.080. target 1.100
Adhi Karya (ADHI); closed 2.960. buy 2.950. target 3.000
Waskita Karya (WSKT); closed 780. buy 770. Target 795

BACA JUGA: Garuda Siap Layani Penerbangan Jakarta-Amsterdam Tanpa Transit

BACA JUGA: Waskita Karya Bagikan Dividen Rp 110 miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaris Siap Rebut Pasar Hatchback


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler