jpnn.com - JAKARTA - PT Waskita Karya Tbk hari ini (18/3) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Ada beberapa target yang dibicarakan dalam RUPS kali ini.
Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq mengatakan, perseroan yang dipimpinnya pada tahun ini menargetkan bisa mengantongi kontrak sebesar Rp 18 triliun. "Dari Rp 18 triliun, yang sudah kita signing (tanda tangan, red) sebesar Rp 2,8 triliun," ujar Choliq usai RUPS di Kantornya, Jakarta, Selasa (18/3).
BACA JUGA: Garuda Siap Layani Penerbangan Jakarta-Amsterdam Tanpa Transit
Choliq menjelaskan, dalam mencapai target kontrak baru tahun itu, kontrak yang dikantongi Waskita akan didominasi proyek-proyek pemerintah. Misalnya jalan tol serta pelabuhan laut di Jawa dan luar Jawa.
Choliq menambahkan, tahun pemilu tak membuat perusahaan BUMN itu mengendorkan target. "Karena pada 2014 ini proyek pemerintah akan lebih digenjot, jadi komposisi pemerintah (proyek dari pemerintah, red) akan meningkat drastis dibandingkan swasta," terang dia.
BACA JUGA: Waskita Karya Bagikan Dividen Rp 110 miliar
Beberapa proyek besar yang telah diperoleh Waskita dan masih dalam proses konstruksi antara lain proyek pekerjaan terminal 3 Bandara Soekarno Hatta senilai Rp 1,6 triliun. Sejauh ini progres pengerjaannya sudah mencapai 16,5 persen pengerjaannya.
Selain itu ada proyek PLTU Amuran 2x30 mega watt (MW) bernilai Rp 550 miliar, Ciledug Mall sebesar Rp 323 miliar, Jembatan Kapuk Naga Indah di Jakarta senilai Rp 238 miliar.
BACA JUGA: Yaris Siap Rebut Pasar Hatchback
Sementara untuk proyek luar negeri, Waskita mengantongi kontrak Maktaf Capacity Project di Mekkah, Arab Saudi senilai Rp 57 miliar dan proyek Bandara Suai Timor Leste senilai Rp 642 miliar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asing Beli, Lokal Profit Taking
Redaktur : Tim Redaksi