Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung

Jumat, 17 Mei 2024 – 10:43 WIB
TKP pembunuhan sadis. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TANGERANG - Polisi masih menyelidiki kasus seorang ayah bernama Mustari (60) twas dibunuh anaknya, Yanto di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Konon pelaku yang menghabisi nyawa sang ayah mengidap gangguan jiwa.

BACA JUGA: Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

Yanto pun sudah ditangkap polisi tidak lama setelah kejadian pembunuhan.

Kapolsek Sepatan AKP Sriyono mengatakan pembunuhan itu terjadi pada Kamis (16/5) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

BACA JUGA: Pesta Narkoba, Oknum PNS Dinkes dan Honorer Ini Ditangkap Polisi

"Ya betul, kejadian itu pada Kamis tanggal 16 Mei 2024, sekitar Jam 04.30 WIB di kediamannya di Sepatan," ucap Sriyono, kemarin.

Kejadian tersebut diketahui oleh ibu kandung pelaku, Siti Rohani sesuai menginap di rumah anaknya yang berada di depan rumah korban.

BACA JUGA: Bejat! Pria Ini Tega Mencabuli Anak Kandung Gegara Sering Nonton Bokep

Kejadian anak bunuh ayah itu kemudian dilaporkan kepada petugas di polsek setempat.

"Setelah melihat korban sudah dalam keadaan luka-luka di bagian kepalanya dengan mengeluarkan banyak darah di kasur, istri korban berteriak meminta bantuan anaknya yang berada di depan rumah korban," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban meninggal dunia akibat mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kanannya akibat terkena benda tumpul.

"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan," ungkapnya.

Dalam kasus pembunuhan tersebut, polisi mengamankan barang bukti di antaranya satu batu konblok, kasur, dan seprai warna hijau.

Sementara tersangka sudah ditahan untuk dilakukan penyelidikan lebih dalam terkait kondisi kejiwaannya.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler