jpnn.com, LOMBOK BARAT - Pria bernama Muhammad Musawirin (25) ditemukan meninggal dunia di Perairan Orong Buka, Dusun Sauh, Desa Persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (21/12).
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta telah mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA: Perselingkuhan Berdarah, Pasutri di Lombok Tengah Terancam Hukuman Mati
Dia menjelaskan bahwa korban merupakan seorang yang berprofesi sebagai guru.
"Korban bernama Muhammad Musawirin, pekerjaan Guru, asal Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah," ungkap I Kadek Sumerta saat dihubungi JPNN.com, Kamis (22/12) pagi.
BACA JUGA: Ratusan Hektare Tanaman Padi di Lombok Tengah Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
Saksi bernama Muhammad Yasyfien Syukro mengatakan bahwa dirinya bersama korban awalnya jalan-jalan di sekitar perairan Orong Buka.
Saat tiba di lokasi, korban sempat mengambil foto dengan posisi berdiri di salah satu tebing dekat pantai.
BACA JUGA: Korupsi Dana KUR BNI di Lombok Merugikan Negara Rp 29,6 Miliar
"Korban meminta saksi untuk mengambil foto dengan posisi korban berdiri di tebing dekat dengan pantai," ucap I Kadek Sumerta.
Saat Musawirin berdiri di dekat tebing, tiba- tiba datang ombak besar yang menyeret dirinya.
Korban awalnya masih sempat berpegangan di tebing, namun ombak besar kembali menghampiri.
"Korban akhirnya terseret ke tengah laut," imbuhnya.
Saksi yang melihat korban terseret ombak langsung meminta bantuan kepada seorang nelayan.
Adapun kondisi korban saat dievakuasi sudah lemas dan tidak bernapas.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Dusun Kombang dengan mengunakan perahu.
"Saat ini korban sudah berada di rumahnya, dan akan dimakamkan siang ini," tutup I Kadek Sumerta. (mcr38/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Edi Suryansyah