jpnn.com - PESISIR BARAT - Seorang pemancing dilaporkan hilang tenggelam saat memancing di laut Pantai Bana, Pekon (Desa) Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Tim SAR Gabungan yang mendapat laporan mengenai kejadian itu, langsung bergerak melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA: Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
Menurut Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, pihaknya bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan warga setempat, masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
"Iya, kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam atas nama Darmansyah yang berusia 42 tahun, warga Bangun Negara, Kecamatan Pesisir Selatan," kata Deden di Pesisir Barat, Rabu (29/5).
BACA JUGA: Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
Untuk diketahui, sebelumnya satu orang dilaporkan tenggelam saat mancing di laut Pantai Bana. "Korban bernama Darmansyah (42), warga Pasar Senin, Pekon Bangun Negara, yang dilaporkan hilang atau tenggelam saat mancing ikan di pantai," kata Kasi Humas Polres Pesisir Barat, Ipda Kasiyono, di Krui, Selasa.
Dia menjelaskan kronologis kejadian tenggelamnya pemancing tersebut bermula pada sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama rekannya berangkat dari kediaman masing-masing untuk memancing ikan di perairan laut Pantai Bana.
BACA JUGA: Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
Kemudian, kata dia, sesampainya di lokasi, teman Darmansyah atas nama Pahlevi mengingatkan korban agar memancing jangan terlalu ke tengah karena ombak sedang besar.
Namun, korban tidak mengindahkan dan tetap ingin pergi memancing ke tengah sehingga Pahlevi mengikuti kemauan korban.
Setelah sampai di tengah, keduanya sempat mendapatkan beberapa ikan hasil memancing.
Tidak lama kemudian, ombak besar datang menghantam keduanya.
"Situasi saat itu Pahlevi memegang batu karang, namun, korban tidak memegang batu karang sehingga terpental," katanya.
Setelah itu, ombak yang lebih besar datang kembali sehingga menyeret korban.
Lalu, korban pun terbawa ombak ke tengah laut.
"Saat itu teman korban hendak menolong, korban masih terlihat terombang-ambing dibawa ombak," ujarnya.
Atas kejadian itu, teman korban melaporkan kepada Peratin (Kepala Desa) Pekon Bangun Negara yang kemudian diteruskan kepada personel Polsek Pesisir Selatan.
"Hingga saat ini pihak kepolisian dan Basarnas serta warga setempat masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi