Seorang Perempuan di Sukabumi Dibakar Hidup-hidup, Saksi Mata Bilang Begini

Jumat, 15 Mei 2020 – 22:11 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang perempuan berinisial I, 30, dibakar hidup-hidup di sekitar Pasar Gudang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 23.15 WIB, Kamis (14/5/2020) malam.

Pelakunya hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian. Namun, dipastikan pelakunya adalah seorang perempuan.

BACA JUGA: Diminta untuk Memotivasi Napi, Konselor Ini Malah Berbuat Terlarang di Dalam Lapas

Akibat kejadian, korban mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.

Seorang saksi mata mengaku sempat melihat dua perempuan ke arah gudang penyimpanan ikan pindang (cue) di area Pasar Gudang Kecamatan Citamiang.

BACA JUGA: Detik-Detik Waria Dihajar dan Dibakar Dalam Keadaan Hidup

Di depan gudang itu, pelaku langsung membakar korban hidup-hidup.

Belum diketahui motif pelaku, namun diduga korban lebih dahulu disiram bensin atau sejenis bahan bakar sebelum pelaku memantikkan api.

BACA JUGA: Tok Tok Tok, Asiong Divonis Bebas

Seorang warga yang kesehariannya mengepul barang bekas di sekitar Pasar Gudang, Apud, 50, mengatakan tak tahu persis kejadiannya. Saat itu, dia hanya melihat api berkobar.

Sepatu dan potongan kain yang terbakar di sekitar TKP perempuan dibakar.

“Saya melihat tiba-tiba sudah ada yang terbakar dan api berkobar, lalu disiram air oleh warga di sekitar sini. Posisi saya sedang tidur di dekat lokasi kejadian,” kata Apud, dikutip Pojoksatu.id dari Sukabumi Update.

Apud menuturkan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari salah seorang pemilik toko, ada dua perempuan yang datang ke lokasi kejadian sebelum kejadian tersebut.

Kemudian seorang perempuan ditemukannya dalam kondisi terbakar dengan api yang masih menyala di tubuhnya.

Menurut Apud, sekitar TKP itu selalu sepi kalau malam dan gudang tersebut memang digunakan untuk menyimpan ikan.

“Saat terbakar korban berteriak meminta tolong. Tidak tahu orang mana. Saya tidak mendengar ada cekcok atau perkelahian sebelum adanya yang terbakar itu.”

“Gudang ini tempat penyimpanan tongkol, garam, dan lain-lain. Kalau malam memang sepi,” jelas Apud.

BACA JUGA: Pasien Positif COVID-19 asal Prabumulih Ini Dimakamkan Tanpa Protap, Begini Jadinya

Kasus ini masih diselidiki polisi. Kabarnya, pihak berwajib sudah mengantongi identitas pelaku.(pojoksatu.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler