jpnn.com - jpnn.com - Pemkab Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, pasang target meraih medali sebanyak-banyaknya di ajang Porprov VI 2018.
Untuk mendongkrak semangat para atlet, Pemprov sedang merancang agar mereka bisa direkrut menjadi pegawai di Pemkab Kutim.
BACA JUGA: DPD Segera Bentuk Task Force RUU EPN
Meski bukan di posisi PNS, namun peluang menjadi tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) terbuka lebar bagi atlet yang meraih medali.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menyebut, sebagai tuan rumah Porprov, pihaknya menarget posisi juara umum atau paling tidak dua besar.
BACA JUGA: Kabar Gembira Buat PNS Pemprov, TTP Segera Cair
Pada Porprov 2014, Kutim menempati peringkat ketiga. "Kami punya target besar, tentu persiapan tidak mudah," ucapnya, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dia berharap, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bisa bersinergi dengan KONI Kutim.
BACA JUGA: 300 Honorer Diangkat jadi TK2D
Apalagi yang paling mengetahui potensi dan prestasi atlet di tiap cabor adalah KONI, sehingga bisa dikembangkan maksimal.
"Sinergi yang baik perlu dibangun. Jika tidak, target medali tak akan tercapai. Kami punya mimpi besar dan hanya bisa diwujudkan melalui kerja sama," tegasnya.
Sementara terkait pembinaan atlet, Kasmidi mengatakan siap. Apalagi di berbagai daerah, banyak atlet yang tidak dibina dengan baik.
"Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa selain TK2D. Paling tidak, jaminan uang bulanan dalam bentuk gaji dan kesehatan bisa ditanggung pemerintah," ujarnya.
Dia mengatakan, nantinya cabor merekomendasikan atlet berprestasi yang diajukan dengan membawa bukti raihan medali yang pernah diperoleh melalui KONI lalu kepada dirinya.
Meski demikian, mekanismenya masih akan dibahas. Lagipula, hal itu bukan semata-mata karena ingin mengejar medali, namun menyangkut pembinaan jangka panjang.
"Kami terbuka bagi siapa saja yang mau mengharumkan nama Kutim di kancah olahraga. Meski dia bukan dari Kutim. Tinggal dibuatkan KTP Kutim, maka akan langsung diangkat sebagai TK2D," tegasnya. (*/dns/ica/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp 150 T per Tahun jika Seluruh Honorer jadi PNS
Redaktur & Reporter : Soetomo