jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang pria bernama Santoso (38) warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan tewas saat mencari ikan di perairan Teluk Awang, pada Minggu (30/4).
Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu I Kadek Suhendra menjelaskan kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 22.00 WITA.
BACA JUGA: CEO Indodax Bicara Tentang Smart Contract, Apa Itu?
Saat itu korban bersama empat orang rekannya masuk ke dermaga pelabuhan Teluk Awang untuk mencari ikan dengan cara tradisional (menyelam dan menembak).
"Setibanya di lokasi korban dan rekannya kemudian menyelam," ujar Kadek.
BACA JUGA: Menpora Dito Minta Kapolda Metro Jaya Usut Tuntas Penyebab Meninggalnya David Jacobs
Tak lama setelah itu, salah satu rekan korban yang terlebih dahulu kembali ke daratan merasa curiga karena melihat senter yang digunakan untuk menyelam oleh korban dalam keadaan mengapung.
"Kemudian ia memberitahukan hal tersebut kepada rekannya yang lain yang masih berada di laut," ujar Kadek.
BACA JUGA: Dirut Waskita jadi Tersangka, Erick Thohir Berkomentar Begini
Teman korban kemudian mencoba melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun sayang, mereka hanya menemukan alat panah milik korban saja.
"Menyadari rekannya telah hilang, rekan korban kemudian meminta bantuan nelayan dan warga sekitar untuk melakukan pencarian," jelas Kadek.
Selain itu, ketiga rekan korban langsung melapor ke kepolisian dan keluarga korban.
Mendapatkan informasi tersebut, sekitar pukul 10.00 WITA Tim SAR Mandalika dan Sat Polairud Polres Lombok Tengah tiba di lokasi kejadian.
"Kami langsung melakukan pencarian terhadap korban dibantu oleh nelayan setempat dan warga sekitar," ungkap Kadek.
Kemudian pada Pukul 13.00 WITA, korban berhasil ditemukan oleh salah seorang nelayan yang hendak memancing di lokasi tersebut.
Korban ditemukan dengan posisi tengkurep, dan sudah meninggal dunia.
Selain itu, korban juga ditemukan dalam keadaan kaki sebelah kiri dalam kondisi sudah terputus.
"Korban kemudian dievakuasi ke daratan pada pukul 13.10 WITA dan dibawa menggunakan ambulance Desa Mertak menuju rumah duka.
"Setelah dibawa pulang, korban langsung disemayamkan oleh keluarga untuk langsung dimakamkan," jelas Kadek.(mcr38/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Edi Suryansyah