jpnn.com, BATAM - jpnn.com - Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini mengatakan pada 2016 jumlah produksi ikan di kota tersebut telah mencapai 48.906,74 ton.
Dari jumlah tersebut 32.670,53 ton perikanan tangkap, 2.470,36 ton perikanan budi daya laut, dan 2.492,53 ton dari budidaya air tawar.
BACA JUGA: Batam Bakal Panen Ribuan Wisman di Konser Incognito
Husnaini mengatakan hasil produksi ikan di Batam sudah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Batam. Dia menyebutkan rata-rata satu orang mengkonsumsi 30 kilogram per kapita selama satu tahun.
Selain itu, setiap tahunnya Batam juga mengekspor hasil laut ke luar negeri seperti Singapura. Tahun 2015 lalu, pihaknya berhasil mengekspor 7.104.050 kilogram dengan nilai mencapai Rp 88.941.800.000.
BACA JUGA: MenPAN Asman Soroti Pelayanan Imigrasi Batam
Dia menambahan jenis ikan yang paling banyak diekpor diantaranya, ikan kerapu, kakap putih, bawal bintang, dan jenis ikan karang yang bernilai tinggi.
"Sesuai permintaan juga, untuk pengiriman kami bisanya ada yang dalam keadaan hidup dan es," sebut mantan Kepala Bidang Program KP2K Kota Batam ini.
BACA JUGA: Penerimaan Kas Pemko Seret Sejak Izin IPH di BP Mandek
Disinggung mengenai potensi yang bisa dihasikan Kepulauan Riau, khususnya Batam, Husnaini mengatakan itu memerlukan kajian khusus, karena tidak mudah menghitung potensi.
Saat ini pihaknya hanya berusaha untuk meningkatkan produksi ikan di Batam. Salah satunya melalui budi daya ikan, selain itu juga membantu prasarana pendukung bagi nelayan dalam memproduksi ikan.
"Semakin banyak hasil produksi tentu akan meningkatkan kesejahteraan nelayan juga," ucapnya.(cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Puluhan Warga Hadang Truk Pengangkut Tanah
Redaktur & Reporter : Budi