Separatis Papua Berulah Lagi, Fadli Dorong Pelibatan TNI

Rabu, 20 Maret 2019 – 15:58 WIB
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah. Mereka baku tembak dengan Brimob Polri di Nduga, Papua, Rabu (20/3). Satu anggota Brimob Polri gugur. Dua lainnya luka-luka.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fadli Zon meminta KKSB ditumpas. Dia menegaskan tidak cukup hanya disebut kelompok bersenjata, tetapi separatis.

BACA JUGA: Bamsoet Ajak Anggota DPR RI Taat Lapor Pajak dan LHKPN

“Jadi, kita (Indonesia) bisa ada tindakan yang tegas. Kalau sudah ada satu tindakan separatis, ya libatkanlah TNI,” kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3).

Dia menegaskan koordinasi antarpara penegak keamanan maupun hukum harus jelas dan konkret. Fadli mengatakan, kelompok tersebut tidak bisa dibiarkan.

BACA JUGA: Jokowi dan Romahurmuziy Ibarat Sejoli yang Sulit Dipisahkan

Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra itu mengatakan, jangan menggunakan pendekatan keamanan lagi kalau sudah mengancam disintegrasi bangsa.

“Kalau mau memadamkan api ya ketika kecil. Jangan ditunggu apinya besar, sehingga menimbulkan korban dan sebagainya,” kata Fadli.

BACA JUGA: Fadli Zon: Elektabilitas Prabowo - Sandi Lewati Jokowi - Kiai Maruf, Tipis

Sebelumnya, KKSB juga menyerang anggota TNI di Nduga, Papua, pada awal Maret 2019 lalu. Peristiwa itu menyebabkan tiga anggota TNI gugur.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar: RUU SDA Harus Mengatur Hak Publik Atas Air


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler