Sepatu-Seragam Siswa Miskin Ditanggung BOS

Senin, 05 Desember 2011 – 20:04 WIB

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di tahun 2012 mendatang memutuskan akan membiayai keperluan personal siswa miskin melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS)Keperluan personal siswa yang dimaksud antara lain, seragam, sepatu dan transport siswa.

“Jadi, dana BOS yang awalnya hanya membiayai biaya operasional sekolah saja, namun di tahun 2012 mendatang juga membiayai keperluan personal siswa

BACA JUGA: Draf RUU Pendidikan Buka Peluang PT Asing Masuk

Sehingga, para siswa tidak perlu lagi mengeluarkan biaya apapun untuk sekolah
Tapi perlu diingat, ini khusus untuk siswa yang tidak mampu” ungkap Dirjen Pendidikan Dasar Kemdikbud, Suyanto di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (5/12).

Menurut mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini, biaya personal harus diberikan karena pada kenyataanya banyak siswa yang tidak bersekolah dengan alasan tidak memiliki seragam untuk sekolah

BACA JUGA: Desentralisasi Pendidikan Abaikan Keragaman

“Sehingga, tidak ada alasan lagi bagi anak-anak yang tidak mampu untuk tidak bersekolah
Semua harus sekolah

BACA JUGA: Tiga Kementrian Kaji Ulang Desentralisasi Pendidikan

Nanti sekolah yang akan mengecek kemampuan per siswanya,” tegasnya.

Kebijakan menambahan peruntukkan dana BOS itu diambil setelah dana BOS 2012 akan mengalami kenaikan hingga 40 persen atau mencapai lebih kurang Rp 23 triliun untuk menutupi biaya operasional 100 persenDengan rincian pada RAPBN 2012, untuk jenjang SD unit costnya mencapai Rp 580.000 rupiah per anak per tahun untuk 28 juta anak SDSementara untuk SMP terdapat 10,3 juta siswa dengan unit cost Rp 710.000 rupiah per anak per tahun.

Ditegaskannya, anggaran BOS untuk 2012 akan turun pada awal JanuariSementara penyaluran dana BOS dari kas umum negara ke kas umum provinsi oleh Kementerian Keuangan akan berlangsung hingga hari ketujuh setelah anggaran turunSelanjutnya proses penyaluran dana BOS dari provinsi ke sekolah oleh dinas pendidikan ke provinsi dimulai pada hari kesembilan hingga ke-16“Dinas pendidikan harus segera merekap nomor rekening sekolah,” pintanya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Learning School untuk Anak TKI di Sabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler