Sepatu Tjahjo Kumolo pun Kotor

Selasa, 01 Maret 2016 – 12:36 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo di upacara Peringatan HUT Pemadam Kebakaran Nasional ke-97 di lapangan Simpang Lima, Semarang, Selasa (1/3) pagi. Foto: Soetomo Samsu/JPNN

jpnn.com - MENDAGRI Tjahjo Kumolo punya cara sendiri untuk menghargai dan berempati dengan anak buah. Kejadian menarik tatkala Tjahjo menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Pemadam Kebakaran Nasional ke-97 di lapangan Simpang Lima, Semarang, Selasa (1/3) pagi.

Soetomo Samsu - Semarang

BACA JUGA: Kisah Arif...yang Menganggap Becak Adalah Jodoh

Gerimis pagi, disertai hembusan angin, terasa di Kota Semarang, termasuk di kawasan Simpang Lima. Sebanyak 1.500 personel gabungan dari satuan petugas pemadam kebakaran, TNI, Satpol PP, termasuk juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, sudah berbaris di lapangan.

Sebagian di antaranya perempuan. Sudah pasti mereka basah. Sementara, Tjahjo yang sudah datang lebih awal dibanding pejabat lain seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, duduk di bawah tenda. Namun, mata menteri asal Semarang itu terus menatap ke arah barisan personel di lapangan. Entah apa yang dipikirkan.

BACA JUGA: Misteri Pulau Tukung, Cinta Beda Kasta, si Cantik Bunuh Diri

Hanya sesekali dia basa-basi menyalami pejabat yang baru datang dan menghampiri.

Tiba saatnya dia berdiri di podium sebagai inspektur upacara, di tengah lapangan, di bawah tenda yang melindunginya dari gerimis.

BACA JUGA: Berurai Air Mata, Bocah Ini Menatap Rumahnya di Kalijodo Hancur

Nah, kejadian mengejutkan hadirin tatkala upacara sudah usai. Begitu turun  dari podium, Tjahjo bukannya balik ke tempat duduknya. Dia berjalan menuju ke arah komandan upacara, yang tentunya juga personel dari satuan damkar.

Untung gerimis sudah reda. Tapi, lapangan berumput itu tetap saja berair, terasa becek. Hadirin langsung terhenyak. “Wah, bisa dua jam lagi nih acara kalau mendagri keliling menyalami semua peserta upacara,” celutuk seorang undangan yang duduk di bawah tenda.

Begitu berhadapan dengan komandan upacara, Tjahjo langsung mengulurkan tangannya. Bersalaman. Sendirian, didampingi sang komandan upacara, Tjahjo berjalan menuju sisi ujung kanan barisan. Mirip inspeksi pasukan. Tapi dengan gaya lain. Santai, akrab, menyapa hangat.

Deretan barisan lumayan panjang, seluas panjang lapangan Simpang Lima. Dari ujung situ, satu per satu personel peserta upacara di salami satu per satu. Tidak semua, tapi khusus yang berdiri di deretan terdepan.

Wajah-wajah mereka tampak semringah. Begitu usai dengan sikap tegap saat salaman, sebagian lantas sibuk mengabadikan langkah Tjahjo dengan foto dari kamera handphone.

Tjahjo terus berjalan, menyalami mereka yang sejak pagi disiram gerimis. Hingga barisan ujung kiri, personel TNI, semua disalami. Setelah itu, barulah deretan tamu undangan yang duduk di tenda disalami satu per satu.

Wajah Tjahjo tampak cerah. Sepatu hitamnya sudah tidak lagi mengkilap. Ada bercak-bercak potongan rumput yang menempel di alas kakinya itu.***

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menengok Dapur Tim Kreatif Indonesia Animation Army


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler