Sepeda Motor Merajai Pantura

Kamis, 09 September 2010 – 12:02 WIB
Stasiun Perwokerto Terendam Banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sepanjang hari kemarin. FOTO : Radar Banyumas

BANTEN -
Titik-titik mudik di pulau jawa telah mencapai arus puncak sejak kemarin, dan diperkirakan akan berakhir Sore atau malam nantiDi Bandara Soekarno Hatte Banten, misalnya puncak mudik sudah terjadi Rabu (8/9) kemarin

BACA JUGA: Pukuli Wartawan, Dandim Karanganyar Dilengserkan

Dengan memberangkatkan 140 ribu penumpang ke seluruh Indonesia
Pada H-1 hari ini Kamis (9/9) Jumlah penumpang di Bandara Soetta diperkirakan sudah menurun, pada angka 100 ribu.

Airport Service Senior Manager PT Angkasa Pura II Jaya Tahoma Sirait mengatakan, kota yang paling banyak dituju tahun ini adalah Denpasar, Jogjakarta, Padang, Surabaya, dan Solo

BACA JUGA: Puluhan Desa Diselimuti Debu Vulkanik

“Untuk luar negeri adalah Singapura, Hongkong, dan Sidney,” ujarnya.

Kemudian, di jalur Merak sejak kemarin juga sudah dipadati penumpang
Kesibukan di pelabuhan Merak sudah nampak sejak memasuki H-3, hingga Kamis dinihari tadi

BACA JUGA: Pemudik Motor Berboncengan Tiga Dilarang

Hingga berita ini diturunkan Kamis (9/8),pemudik di pelabuhan Merak masih didominasi oleh kendaraan Roda Empat, kemudian disusul dengan  pemudik pejalan kakiSedangkan, pemudik dengan kendaraan bermotor masih jauh lebih sedikit.

Meski lonjakan pemudik terus meningkat, namun jalur Merak tidak sampai mengalai kemacetan yang parahMeski, jalan tetap tersendat.  Di beberapa loket tiket masih terlihat lancar karena tidak ada antrean panjangBegitu juga dengan kondisi gangway terlihat penuh tetapi tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang.

Data terakhir yang diperoleh dari PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak tercatat ada 15.058 unitSementara kendaraan roda dua hanya 6.987.“Saat ini jumlah kendaraan masih didominasi oleh jenis kendaraan roda empat, sementara jumlah pengguna roda dua kurang lebih dua persen di bawah kendaraan roda empat,” kata Kepala PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Teja SuparnaSementara  pemudik pejalan kaki sudah mencapai 100.078 orang.

“Jika dilihat perharinya memang tahun ini terlihat lebih sedikit dari tahun laluTapi jika dilihat secara akumulasi, terjadi peningkatan dibandingkan tahun laluUntuk jumlah kendaraan roda dua terdapat kenaikan hingga 25 persen, sementara kendaraan roda empat hingga 14 persen,” ujarnya.

Puncak Mudik di Merak terjadi dinihari tadi.  Teja mengatakan, lonjakan penumpang terjadi karena pegawai pabrik telah memasuki masa liburLonjakan pemudik ini telah diwaspadai oleh pihak kepolisianKasatlantas Polres Cilegon AKP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan personel di titik-titik rawan kemacetan“Kami telah menempatkan personel di 20 titik untuk mengatasi kemacetanYang kami utamakan untuk pengaturan lalu lintas saat kemacetan tertinggi adalah kendaraan roda dua,” ujar Anton.

Untuk memperlancar arus, diberlakukan sistem buka tutup  di Fly Over Cikuasa AtasBuka tutup ini untuk mengantisipasi kemactena   dari dalam Pelabuhan Merak hingga Terminal Terpadu Merak (TTM)Sistem ini terbukti efektif karena dapat memperlancar  arus kendaraan di dalam pelabuhan.

Di jalur Pantura, Nagreg dan sejumlah jalan yang meghubungkan ke Jawa Tengah, Jogja maupun Jawa Timur hingga saat ini masih terpantau macetPemudik dengan kendaraan roda dua masih merajai jalur pantura, hingga Kamis (9/9) siang iniMenurut pantauan Radar Cirebon, di sejumlah titik di Pantura masih mengalami kemacetan akibat adanya pasar tumpah.

Jalur Tol Palikanci macet total sejak dinihari tadiAntrean kendaraan hingga pintu utama Ciperna - Plumbon mencapai 10 kilometerHingga siang ini, kemacetan masih terjadiKemudian, jalur Cirebon -Indramayu juga masih padat.

Sebaliknya di Jalur Nagreg hingga Kamis tengah hari masih mengalami kemcaten yang cukup parahUntuk mengatasi persoalan ini, diberlakukan buka tutupPenyempitan jalan di kawasan Cikaledong menjadi biang dari kemacetan di NagregPenumpukkan kendaraan pemudik yang melintasi kawasan Nagreg, Jawa Barat, agak mencair, Kamis (9/9) sekitar pukul 10.00 WIBPuncak arus mudik di jalur ini sudah berlalu kemarin sampai dinihari tadi.

Walau mencair, toh kendaraan tak bisa bebas melajuKemacetan panjang masih membekapSetiap kendaraan hanya bisa bergerak tak lebih dari 5 kilometer per jamTapi memang kemacetan sudah tak sepanjang kemarin dan malam tadi(aj/dai/mg/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pemudik Diseruduk Kijang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler