Sepeninggal Taufiq Kiemas, PDIP Sudah Dua Tahun Tanpa Pelobi Ulung

Senin, 08 Juni 2015 – 23:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, wafatnya Taufiq Kiemas dua tahun lalu tidak hanya mendatangkan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, seluruh bangsa juga merasakan hal yang sama.

‎"Kehilangan seorang tokoh nasionalis yang mampu mengayomi kita semua, yang jadi jembatan antar-golongan, antar-kelompok, antar-parpol, bahkan antar-generasi," ucap Basarah di depan rumah Mega di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Senin (8/6), di sela-sela haul atau peringatan wafatnya Taufiq yang hari ini genap dua tahun.

BACA JUGA: Bang Buyung Sebut Artidjo Cs Gandakan Hukuman ke Anas karena Pengaruh Opini

Menurut Basarah, sikap Taufiq yang rendah hati dan mau bergaul dengan semua golongan perlu diteladani. Selain itu, Taufiq juga dianggap telah memberikan suatu pelajaran tentang berbangsa bukan saja bagi kader PDIP, tapi juga bagi kader partai lain.

BACA JUGA: JK Sebut Taufiq Kiemas Lebih Banyak Berpikir soal Bangsa ketimbang PDIP

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah.

Sepeninggalnya Taufiq, lanjut Basarah, PDIP kehilangan sosok yang mampu memec‎ahkan segala kebuntuan politik. Hal ini terasa pada saat fase transisi pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko Widodo.

BACA JUGA: Keberlanjutan Pembangunan Harus Berkeadilan dan Menjaga Lingkungan

"‎Betul-betul merasa kehilangan pelobi sejati yang mampu menjadi jembatan komunikasi politik dan komunikasi sosial yang dibangun, yang sebetulnya selama ini dimainkan oleh Pak Taufiq. Pada sisi itu kami merasa kehilangan betul," tandas Basarah.(gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penjelasan Sri Mulyani soal Kasus Kondensat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler