jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 rawan berbagai permasalahan, termasuk isu suku, agama, ras dan antargolongan.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan semua pihak agar menjunjung tinggi aturan perundang-undangan.
BACA JUGA: Ahok Harusnya Tidak Boleh Ikut Pilkada
Hal itu untuk mencegah potensi konflik, termasuk yang berasal dari isu SARA pada Pilkada serentak.
"Ini kan sudah ada aturannya, ada Undang-undangnya," kata Wiranto di kantor KPK, Jumat (7/10).
BACA JUGA: Tak Hanya Menistakan Agama, Ahok Juga Colong Start Kampanye
Ia menambahkan, semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi pilkada, harus mengambil porsi masing-masing sesuai aturan.
"Ada penyelenggaranya, kontestan, pemilih, pendukung, dan aparat keamanan dan sudah ada aturannya. Kalau masing-masing ambil porsi sesuai aturan, semua akan aman," kata mantan panglima ABRI itu.
BACA JUGA: Ahok Dianggap Menista Alquran, Golkar Masih Mau Bertahan?
Lebih lanjut, Wiranto mengatakan aparat keamanan sudah melakukan antisipasi jelang pilkada.
"Mudah-mudahan aman," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem: Apa Benar Ahok Cinta Partai Golkar?
Redaktur : Tim Redaksi